"Kalau merasa terlalu sedikit ya baca Shalawat yang lainnya saja," tegas Mbah Husein Ilyas disertai tawa khasnya.
Mbah Husein Ilyas juga menjelaskan tentang ratunya shalawat, yakni membaca Sholallahhu 'Ala Muhammad.
"Ya memang ada ratunya Shalawat. Jadi bacanya itu kalau sebanyak-banyaknya tidak apa-apa. Tapi seumpama anda mengijazahi shollaulohu alaika ya muhammad ya tidak apa-apa, cuma ya harus diberitahu satu tahun sekali saja," Mbah Husein kembali menegaskan.
Mbah Husein Ilyas juga menegaskan bahwa puncaknya Shalawat itu dibaca sesuai dengan kesusuaian waktu masing-masing individu. Tapi yang pokok harus dicatat waktu saat membacanya.
Baca Juga: Kewalahan Menjaga Anak? Amalkan Ijazah Doa Menjaga Anak 24 Jam Penuh dari Mbah Husein Ilyas
"Kalau yang puncaknya Sholallahu alaika Ya Muhammad, waktu bacanya terserah kalian, pokoknya dicatat waktunya," tegas Mbah Husein Ilyas dengan tawa khasnya.
Mbah Husein kembali menegaskan bahwa apa yang disampaikan itu bersumber dari ijazah para guru-gurunya.
Sehingga bisa diamalkan kepada para santri-santri yang ingin terus mengobarkan cinta dan mahabbah kepada Nabi Muhammad SAW.