BERITA BANTUL - Siapa saja umat Islam pasti sangat cinta dan rindu dengan Nabi Muhammad SAW.
Kecintaan dan kerinduan itu seringkali diluapkan dengan membaca shalawat kepada Sang Junjungan yang penuh kemuliaan.
Lahirlah kemudian berbagai macam shalawat yang dianggit para ulama jaman dulu, bahkan sampai sekarang. Lalu apa sebenarnya puncak dari semua shalawat itu?
Dalam salah satu ngaji Jum'at pagi di pesantrennya, KH Husein Ilyas Mojokerto menjelaskan puncak Shalawat, sebagaiamana dikutip BeritaBantul.com dari kanal You Tube Bangkit TV.
Mbah Husein Ilyas sapaan akrabnya menjelaskan bahwa puncak dari Shalawat itulah yang jangan sampai dilupakan oleh umat Nabi Muhammad SAW.
"Yang paling puncak dalam Shalawat itu ya Sholallah 'Alika Ya muhammad. Itu dalam setahun hanya dibaca sekali saja. Insyaallah, nanti bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Tapi maaf setahun hanya sekal saja ya," tegas Mbah Husein Ilyas.
Mbah Husein Ilyas juga menjelaskan bahwa puncak Shalawat itu kalau dibaca terus menerus ya jebol akal manusia ini, bisa jadi stres. Makanya cukup setahun sekali saja.