BERITA BANTUL - Ilmu memang dicerna oleh pikiran, tapi merasuk dalam hati. Kalau hati menolak, ilmu akan singgah sementara di pikiran.
Makanya, hati harus jernih, bening dalam menerima ilmu. Kalau hati keruh, maka ilmunya juga keruh.
Doa hati jernih dan bening sangat menarik dari KH Maimoen Zubair Sarang Rembang.
Baca Juga: TERBONGKAR, Guru Bangil Temui 40 Waliyullah yang Sembunyi di Makam Sunan Ampel
Dilansir dari facebook Ustadz Wahyudi (Kanthongumur), dikisahkan bahwa pada suatu hari, ada seorang yang bermaksud untuk berziarah wali songo.
Di tengah perjalanan ia sowan kepada Syaikhona KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).
Dilihat dari pakaian yang ia kenakan, kelihatan bahwa ia adalah seorang santri suatu pondok pesantren.
Setelah berjabat tangan dan mencium tangan Syaikhona Maimoen, ia ditanya oleh Syaikhona Maimoen.
Baca Juga: Waliyullah Makkah yang Sering Bertemu Nabi Khidir, Mbah Moen Buka Rahasianya yang Menakjubkan
Mbah Moen: "Asmane sinten?". (Namamu siapa).