Dikisahkan, dulu ada pelayan (khadam) Abah Guru Sekumpul hendak ziarah Wali Songo. Khadam itu lalu sowan ke rumah Abah Guru Sekumpul hendak minta izin untuk berangkat.
Lalu di ruang tamu bertemu dengan Abah Guru, “Abah, ulun (saya) minta ijin handak berangkat ziarah wali songo.”
Abah Guru menjawabnya dengan senyum dan berkata, “handakkah betamu dengan wali songo?”
Khadam tadi langsung bingung dengan pertanyaan Abah Guru tadi. Lalu Abah Guru berdiri dan berjalan menuju kamar dan membukakan pintu kamar.
Setelah terbuka ada 9 orang duduk berbaris seperti posisi santri ingin mengaji. Dan satu tempat kosong yaitu tempat gurunya mengajar.
Baca Juga: Kupas Tuntas Malam Lailatul Qadar dan Tanda-tandanya Menurut Abah Guru Sekumpul
Lalu berkata Abah Guru kepada khadam tadi: ” ini wali songonya lagi belajar dengan ku.”
Menangis langsung khadam yang ingin berangkat ziarah wali songo tadi dan malu.
Lalu khadam tadi batal berangkat karena dengan mata kepalanya sendiri wali songo mengaji dengan Abah Guru. Karena melihat wali songo belajar di kamar Abah Guru.