Rahasia Kewalian Kiai Hamid Pasuruan Disingkap Wali Ulama Besar Makkah

- 21 April 2022, 23:01 WIB
Rahasia Kewalian Kiai Hamid Pasuruan Disingkap Wali Ulama Besar Makkah
Rahasia Kewalian Kiai Hamid Pasuruan Disingkap Wali Ulama Besar Makkah /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Kiai Hamid Pasuruan Jawa Timur punya kisah-kisah yang menyejukkan hati siapa saja yang menyaksikan. 

Sepanjang hayatnya, kewalian Kiai Hamid Pasuruan sangat masyhur, bahkan diakui oleh ulama besar Makkah, yakni Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.

Secara usia Kiai Hamid lebih tua, tapi penghormatannya kepada ulama besar Makkah ini tak berkurang sedikitpun. 

Baca Juga: Menangis Hutang Jatuh Tempo, Kisah Santri Rasakan Karomah Kiai Hamid Pasuruan

Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani selain dikenal sebagai ulama besar abad ke-21, juga terkenal akan kedemawanannya.

Soal kedermawanan ini banyak dirasakan oleh para muridnya dan juga tamu-tamunya yang berkunjung kepadanya, salah satunya Kiai Hamid Pasuruan, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah, Kota Pasuruan.

Dikisahkan, sekitar awal tahun 1980-an, KH. Ihsan Nur (Malang) diajak oleh KH Hamid Pasuruan untuk menunaikan ibadah haji sekaligus sowan kepada Abuya Sayyid Muhammad.

Singkat cerita, sesampai di Makkah Kiai Hamid Pasuruan bersama KH. Ihsan Nur menuju Rushaifah untuk mengabulkan niatnya.

Baca Juga: Tersingkapnya Kewalian Gus Dur Saat Beli Durian, Penjualnya Langsung Teriak Menangis

Melihat kedatangan tamu dari Indonesia, yakni Kiai Hamid dan KH. Ihsan Nur, Abuya Sayyid Muhammad menyambutnya dengan tangan terbuka dan memintanya untuk masuk ke rumahnya.

Abuya Sayyid Muhammad begitu senang dengan Indonesia karena beliau sempat berkunjung ke Indonesia sekitar tahun 1975 dan mengunjungi banyak pesantren di berbagai daerah.

Selain itu, santri-santri beliau banyak yang berasal dari Indonesia.

Usai sowan, Kiai Hamid Pasuruan pun bersalaman kepada Abuya Sayyid Muhammad seraya memberikan uang sebesar 100 Riyal Saudi, kurang lebih Rp.400 ribu.

Baca Juga: Habib Luthfi Wali Besar Indonesia, Pengakuan Sayyid Muhammad Al-Maliki Makkah

Itu dilakukan Kiai Hamid sebagai wujud penghormatan kepada ulama besar yang dikunjunginya.

Pemberian itu diterima oleh Abuya Sayyid Muhammad dengan tangan terbuka.

Begitulah Abuya Sayyid Muhammad meski terkenal kaya raya, namun tak sungkan menerima pemberian dari orang lain.

Namun, secara bergantian Abuya Sayyid Muhammad juga memberikan uang kepada KH. Abdul Hamid sebesar 500 riyal, sekitar Rp2 juta.

KH. Hamid mengembalikan uang tersebut untuk diberikan kembali kepada Abuya Sayyid Muhammad, lagi-lagi karena wujud penghormatannya.

Baca Juga: Manaqib Guru Sekumpul dalam Lirik Khobbiri yang Menyejukkan Hati

Kemudian Abuya Sayyid Muhammad pun membalasnya lagi dengan memberikan uang kepada Kiai Hamid sebesar 1000 Riyal, kurang lebih Rp4 juta.

Dari situlah KH. Abdul Hamid berkata kepada KH. Ihsan Nur, "San, Sayyid Muhammad iki teko loman e thok wes diangkat dadi wali karo Gusti Allah.

(San, Sayyid Muhammad ini dari kedermawanannya saja sudah diangkat menjadi Wali oleh Gusti Allah)".

Kisha tersebut menjadi bukti tentang tersingkapnya rahasia kewalian seorang wali yang diungkap oleh seseorang wali lainnya.

Kiai Hamid Pasuruan dan Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki teladan umat sepanjang masa.

Baca Juga: Habib Luthfi Kisahkan Jasad Kuli Angkut Sangat Harum Setelah 9 Tahun Meninggal, Ternyata Ini Rahasianya

Kisah ini dikutip dari facebook Bent Hasan yang diunggah pada 23 September 2020.***

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x