Malam Idul Fitri Tanpa Uang yang Dialami KH Maimoen Zubair

- 29 April 2022, 14:40 WIB
Mbah Maimoen Zubair Pendiri Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang
Mbah Maimoen Zubair Pendiri Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang /facebook/udin/

Gus Taj Yasin Maimoen bercerita bahwa dulu juga ikut membantu ibunda membuat es lilin untuk dijual.

Dari dulu makanan keseharian Mbah Maimoen memang apa adanya, tetapi bila ada tamu orang khusus semisal ulama' dan pejabat negara, maka beliau akan membeli sate kambing maupun sate ayam sebagai penghormatan atas kunjungan tamu tersebut.

Saat awal pernikahan dulu, Mbah Maimoen juga belum mempunyai bantal untuk tidur.

Baca Juga: Waliyullah Makkah yang Sering Bertemu Nabi Khidir, Mbah Moen Buka Rahasianya yang Menakjubkan

Begitu pula dengan kendaraan, pertama kali beliau membeli Vespa ereg-ereg. Setelah itu membeli mobil pickup doplak, kemudian kijang hijau daun, kemudian kijang warna putih.

Saat beliau mempunyai kijang warna putih, mobil ini juga digunakan untuk mengantar santri yang sakit. Semua adalah kendaraan bekas yang dibeli secara kontan.

Setelah itu beliau sedikit demi sedikit berganti kendaraan mulai dari Katana, BMW, Baleno, Mersi, Honda CRV kemudian Mazda.

Setelah itu baru kemudian mempunyai Alphard. Dua kendaraan terakhir ini dibeli baru dengan kontan.

Mobil yang lumayan bagus itu dimiliki beliau setelah beliau sudah mulai berumur sepuh.

Suatu saat ada seorang santri beliau yang sudah berumah tangga berkata kepada beliau:

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah