Network
BERITA BANTUL - Kiai Utsman Al-Ishaqy Jatipurwo Surabaya dikenal luas sebagai ulama yang kharismatik dan penuh karomah.
Kisah-kisah hidupnya banyak diceritakan putranya, Kiai Asrori Al-Ishaqy Kedinding Surabaya yang masyhur juga karomahnya.
Dalam perjuangannya mendidik umat, Kiai Utsman menghadapi banyak tantangan, tapi dihadapinya dengan tirakat dan penuh kasih sayang.
Baca Juga: Terbang Saat Thawaf di Ka'bah, Rahasia Waliyullah Kiai Usman Surabaya Dibuka Ulama Kajoran
Kiai Utsman pernah mengaji kepada Kiai Romli Tamim Rejoso Jombang. Termasuk Kiai Utsman menjadi mursyid tarekat dari gurunya Rejoso tersebut.
Ketika sudah kembali ke masyarakat dan mendidik umat, Kiai Utsman mendapatkan banyak rintangan tidak sedikit, sehingga membuatnya gelisah.
Dikisahkan, ketika di awal-awal ada yang nyantri kepada Kiai Utsman al-Ishaqy sebanyak 5 orang santri.
Kiai Utsman mengajak para santrinya berkeliling Kampung Jatipurwo, Sawahpulo, dengan membaca Sholawat Burdah.
Baca Juga: Contoh Kesaktian Puasa Syaikhona Kholil Bangkalan, Nasehatnya Luluhkan Hati yang Keras
Karena lingkungan masyarakat yang kala itu masih kental dengan para peminum, penjudi, létrék, premanisme, bahkan penjaja seks komersil, tidak jarang beliau mendapatkan respon penolakan yang beragam rupa.
