Network
BERITA BANTUL - Ramadhan 1443 Hijriyah segera meninggalkan umat Islam. Bulan penuh ampunan, rahmat dan berkah yang sangat mengagumkan.
Di penghujung akhir ramadhan, pastinya semua gembira sambut lebaran Idul Fitri. Bisa silaturahim dan saling memaafkan.
Bagaimana dengan amal ibadah selama ramadhan? Apakah pantas dapat ucapan selamat atau justru dapat bela sungkawa?
Baca Juga: 5 Karomah Waliyullah Kiai Utsman Al-Ishaqy Surabaya, Bisa Tahu Rahasia Kepribadian Seseorang
Kebahagiaan orang yang puasa adalah dua hal sekaligus, yakni saat berbuka dan saat bertemu dengan Tuhannya.
Ibadah dengan pahala yang berlipat di bulan suci ramadhan bukanlah untuk meraih pahala yang dibanggakan, tapi untuk meraih ridho Allah yang sudah memberi janji.
Habib Quraisy Baharun memberikan renungan dahsyat di akhir ramadhan yang banyak diramaikan dengan suasana gembira dan hingar bingar suasana.
Menurut Habib Quraisy, perindu surga akan menyesal, karena cahaya Ramadhan sebentar lagi tak akan bersinar.
Ramadhan akan pamit dan pasti akan kembali tahun depan. Tapi kita belum pasti apakah bisa bertemu dengan ramadhan tahun depan?
Baca Juga: Contoh Teks Ucapan Sungkem Lebaran Idul Fitri Kepada Orang Tua dalam Bahasa Jawa
