Network
BERITA BANTUL - KH Chudlori pendiri pesantren API Tegalrejo Magelang adalah gurunya Gus Dur yang istimewa, khususnya dalam ilmu tirakat.
KH Chudlori dikenal mampu mengurai konflik warga masyarakat saat terjadi sengketa kas desa terkait masjid dan alat kebudayaan, gamelan.
Ilmu kelas tinggi KH Chudlori Tegalrejo Magelang menjadi rahasia yang membuat bahagia semua warga yang terlibat konflik dana kas desa.
Baca Juga: Curi Ikan KH Chudlori Tegalrejo, Gus Dur Pesta Makan Bersama Para Santri
KH Chudlori pernah mengaji kepada kakeknya Gus Dur, yakni KH Hasyim Asy'ari di Pesantren Tebuireng Jombang.
Karena kedalaman ilmu agama dan hikmah kebijaksanaannya, KH Chudlori akhirnya diambil menantu gurunya dari Watucongol, yakni Mbah Dalhar yang dimakamkan di Gunungpring.
KH Chudlori punya kebiasaan tirakat yang luar biasa, sehingga santri-santrinya di Tegalrejo juga mengamalkan tradisi tirakat yang melekat.
Terkait ilmu kelas tinggi KH Chudlori, ada kisah terkait dana kas desa yang membuat konflik warga, antara kelompok pro masjid dan pro kebudayaan.
Baca Juga: Gus Dur Ngaji Hikam Kepada Waliyullah Mbah Dalhar Watucongol Gunungpring
Dikutip dari novel 'Peci Miring' karya Aguk Irawan, dikisahkan saat itu Gus Dur meyaksikan aktivitas gurunya, KH Chudlori yang didatangi oleh penduduk kampung.
