Konon, Kiai Fulan yang berangkat dari Yaman ini baru tertimpa musibah: uang bekal beliau senilai USD 1.400 raib dicuri.
Maka H. Sunar pun berinisiatif berbagi bekalnya dengan beliau untuk beberapa kebutuhan harian, sampai akhirnya bekal itu pun menipis, tinggal 10 Reyal, sedangkan jadwal kepulangan masih lama.
Baca Juga: 2 Tahun Belajar di Tegalrejo, Gus Dur Dapat Ilmu Kelas Tinggi dari KH Chudlori
Suatu hari, Mbah Yai Din mengajak dua teman beliau ini sowan pada KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang kebetulan juga tengah berada di Tanah Suci.
Pertemuan berlangsung hangat dan tentunya gayeng dengan candaan-candaan khas Gus Dur, sampai akhirnya rombongan pengasuh PP. Al Falah Ploso itu mohon pamit. Dan, Gus Dur nyangoni uang pada para tamunya ini.
Setelah tiba di maktab (penginapan untuk jamaah haji), H. Sunar membuka sangu yang ia terima, dan bersyukur sekali mendapat 1.800 Reyal, lebih dari cukup sebagai bekal sampai hari kepulangan.
Baca Juga: Bersama Waliyullah asal Aceh, Adik Gus Dur Nyai Lily Wahid Temui Kiai Sahal Mahfudh Kajen
Adapun Kiai Fulan, beliau ini tidak hanya bersyukur, tapi juga takjub, karena ternyata sangu yang beliau terima adalah USD 1.400,- pas, tak kurang, tak lebih. ***