Network
BERITA BANTUL - Thawaf merupakan salah satu rangkaian ibadah yang dilakukan oleh umat muslim saat melaksanakan ibadah haji dan Umroh.
Thawaf dilakukan di masjidil haram dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. banyak yang bertanya adakah hikmah dari mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali tersebut.
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB. Mengapa thawaf mengelilingi ka'bah, karena untuk menegakkan dzikir kepada Allah.
Baca Juga: Doa untuk Keluarga yang Ditinggal Berangkat haji atau Umroh
Menurut Al Munawi, maksudnya adalah untuk menegakkan syi'arnya ibadah haji.
Sedang menurut Ali Al Qari, maksudnya adalah untuk berdzikir kepada Allah di ka'bah yang diberkahi ini, maka hati-hatilah jangan sampai lupa, Thawaf di sekitar ka'bah karena sesungguhnya bekas ibadah di sana bercahaya.
Dalam kitab Nihayatul Mukhtaj disebutkan: Alasan atau hikmah takbir (selain Takbiratul Ihram) pada rokaat pertama ketika sholat 'ied sebanyak 7 kali dan pada rokaat kedua sebanyak 5 kali adalah karena bilangan ganjil memiliki nilai/pengaruh yang sangat besar di dalam mengingat Allah dengan sifat ganjil, mulia, tunggal dan Esa.
Baca Juga: Berangkat Haji Tanpa Didampingi Suami, Berikut Hukum dan Penjelasannya dalam Islam
Sedangkan angka 7 merupakan angka yang memiliki andil yang besar dalam (mengingat) syariat (dimana angka 7 dapat mengingatkan ibadah haji yang terdapat 7 kali thawaf, 7 kali sa’i dan 7 kerikil untuk melontar jumrah dan juga mengingatkan pada hasil ciptaan Allah yakni 7 tingkat, bumi 7 lapisan dan di dunia terdapat 7 hari),
