Kisah Al-Junaid Al-Baghdadi Menguji Ilmu Makrifat Murid-Muridnya, Ujian Remeh namun Berbobot

- 6 Juni 2022, 18:56 WIB
/pixabay/cocoparisienne/

Baca Juga: Pertemuan Gus Idror Maimoen dan KH Nashir Tambakberas Jombang, Ini Kisah yang Terjadi

Al-Junaid melanjutkan, “Bawalah burung itu ke suatu tempat yang tak terlihat oleh siapa pun, kemudian bunuhlah! Setelah itu, bawalah kembali ke sini!”

Setiap murid pergi dengan masing-masing membawa seekor burung, membunuh burung itu, dan membawa bangkainya kembali, kecuai murid kesayangan Al-Junaid. Ia pulang dengan membawa seekor burung yang masih hidup.

“Mengapa engkau tidak membunuh burung itu?” tanya Al-Junaid menguji.

“Guru mengatakan bahwa hal itu harus dilakukan di suatu tempat yang tidak dapat dilihat oleh siapa pun. Sementara itu, ke mana aku pergi, Allah selalu menyaksikan,” jawab si murid kesayangan.

Baca Juga: Kiai Sahal Belajar Ilmu Tingkat Tinggi dari Syekh Yasin Al Fadani Saat Haji di Makkah

“Kalian lihatlah tingkat pemahamannya!” kata Al-Junaid membuktikan kelebihan murid kesayangannya kepada murid-murid yang lain.

“Bandingkanlah dengan diri kalian!” lanjutnya yang membuat para murid tersadar.

Kisah tersebut merupakan sebuah kisah tentang ujian makrifat, yakni suatu tingkatan pemahaman akan Allah yang Maha Melihat.

Dari ujian yang dilakukan oleh Al-Junaid Al-Baghdadi tersebut, diketahuilah mana murid yang sudah mencapai tingkatan makrifat dan mana yang belum.

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah