Network
BERITA BANTUL – KH Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha memberikan pandangannya terhadap orang yang sering misuh atau berkata kotor.
Bagi Gus Baha misuh merupakan perkataan yang bisa membuat luka dan tersinggung lawan bicaranya, namun juga malah bisa sebaliknya.
Gus Baha mengaku akrab dengan kalimat atau ucapan misuh tersebut, karena memang dirinya adalah orang dari wilayah pantura, Rembang.
Baca Juga: Abu Yazid Al Busthomi Menjadi Wali Bukan Karena Banyak Wiridan Kata Gus Baha
Gus Baha mengakui bahwasannya budaya dan tradisi orang Jawa salah satunya adalah misuh kepada kawan sebayanya, tidak hanya anak muda melainkan kiai muda atau Gus juga sama.
Bagi Gus Baha hal tersebut tidak menjadi sebuah masalah besar, malahan yang digaris bawahi dia adalah jangan suka memberikan penilaian mutlak kepada orang lain.
“Kamu kalau seneng sama saya, seneng ngaji dengan saya, saya berpesan jangan suka memvonis orang lain,” kata Gus Baha.
Jika tidak suka dengan orang, lanjut Gus Baha tidak usah memvonis cukup dengan misuh dan memaki saja, keluarkan semua amarah lewat ucapan, setelah itu berbaikanlah.
Baca Juga: Ternyata Selama Ini Salah, Orang Istighfar Ingat Dosanya Itu Orang Sombong Kata Gus Baha
