Network
BERITA BANTUL – Ibrahim Al-Khawwash adalah seorang sufi yang saleh. Dia terkenal dengan pengembaraannya di gurun.
Dia pernah sezaman dengan seorang sufi lainnya yang terkenal, yakni Al-Junaid Al-Baghdadi. Bahkan keduanya pernah saling bertemu.
Ada satu kisah Ibrahim Al-Khawwash dengan binatang buas dan nyamuk. Kisahnya tersebut menarik dan mengandung pelajaran yang berharga.
Dikutip dari buku berjudul Makrifat Auliya’ (Qaf, 2020) karya Muhammad Khalid Tsabit, dikisahkanlah Ibrahim Al-Khawwash ketika bertemu dengan binatang buas dan nyamuk. Begini kisahnya.
Baca Juga: Orang yang Banyak Kebutuhan Itu Banyak Kebodohan, Begini Penjelasan Gus Baha dan Alasannya
Ketika itu, Ibrahim Al-Khawwash bersama seorang temannya, Hamid Al-Aswad, berada di sebuah perdesaan. Begitu malam tiba, beberapa binatang buas mendatangi mereka.
Hamid merasa takut sehingga dia memanjat pohon untuk menghindar dari ancaman binatang buas tersebut. Sementara itu, Ibrahim justru santai saja dan tak peduli dengan binatang-binatang buas tersebut.
Singkat cerita, mereka berdua pun selamat. Hamid selamat karena dia memanjat pohon sementara Ibrahim selamat karena binatang-binatang buas itu tidak berani menyakitinya.
Di malam berikutnya, mereka berdua bernaung di sebuah masjid. Tiba-tiba seekor nyamuk datang dan menggigit Ibrahim.
