BERITA BANTUL – Ketika Allah tidak menyiksa seseorang yang melakukan maksiat bukan berarti orang tersebut boleh melakukan maksiat terus menerus, kata Gus Baha.
Gus Baha menilai bahwa ketika maksiat dan tidak disiksa Allah itu merupakan bentuh sifatNya sebagai Tuhan yang baik, tetapi menurutnya jangan diteruskan.
Menurut Gus Baha orang yang melakukan maksiat tersebut bisa saja tertipu oleh sfat hilm-Nya Allah yaitu sifat baik-Nya Allah kepadanya.
Baca Juga: Nasihat Gus Baha tentang Kesukaan terhadap Humor, agar Orang-Orang Nyaman dengan Taat bukan Maksiat
Tidak sedikit manusia yang memiliki pandangan bahwa ketika melakukan maksiat dan dirinya tidak merasakan siksa dari Allah itu adalah bentuk kebaikan Allah kepadanya.
Namun hal tersebut malah membuat manusia tersebut memanfaatkannya untuk melakukan maksiat-maksiat yang lain dengan meyakini kebaikan oleh Tuhannya.
Oleh karena sebab itu Gus Baha memberikan pesan tegas kepada orang yang memiliki anggapan seperti itu untuk berhenti melakukan maksiat.
“Ya jangan begitu, kamu tertipu dengan sifat baik-Nya Allah,” kata Gus Baha.
Baca Juga: Ini Satu Kalimat Yang Bisa Mengugurkan Dosa 70 Tahun, Gus Baha: Bisa Juga Mendekatkan dengan Surga