Itu fakta yang sangat lura biasa bagi hamba yang yakin dan sepenuh hati bahwa dengan usaha tidak melupakan rizki hanya datang dari Allah.
“Rizki di sini tidak hanya soal nominal misal satu miliar tapi yang ditambah ada dua yang pertama penambahan dan percepatan dalam mendapatinya,” kata Ustadz adi Hidayat.
“Yang ke dua penambahan keberkahan didalamnya, berkah itu manfaatnya lebih banyak, yang dulunya lima puluh cepat habis sekarang banyak manfaatnya kepakai gitu,” tambahnya.
Jadi kalau dulu pengen beli apa saja dan sama-sama punya lima juta, pengen beli baju dibeli, lihat orang beli ikutan.
Tapi setelah melakukan amalan ini semua akan bermanfaat, kalau tidak berarti hak orang lain yang didapatkan.
Itulah amalan yang memudahkan kita dalam melakukan semua hal menjadi mudah untuk mendapakannya.***