Network
Dijelaskan Habib Syech, bahwa seseorang yang marah dan sudah memaafkan tetap saja bekas itu masih ada dalam dirinya.
“Orang kalau marah kepada siapapun, walapun dia sudah memaafkan dan saling memaafkan, tetap bekas itu masih ada,” ujar Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Baca Juga: Hindari Prilaku Ini, Walau Kamu Rajin Sholat, Ust Adi Hidayat: Ibadahmu akan Rusak Semua
Walaupun sudah saling memaafkan tetap saja masih membekas sedikit goresan dalam hatinya yang mungkin tak akan terlupakan.
Habib Syech Assegaf juga menasehati untuk jangan terbiasa dengan amarah dengan siapapun karena itu bisa melukai hatinya.
“Janganlah kamu itu biasa marah, karena walaupun kamu dimaafkan oleh ayahmu, dimaafkan oleh teman-temanmu tapi bekas dari marah itu masih ada,” lanjut Habib Syech.
Oleh karena itu mari sebagai umat muslim harus bisa menahan amarah jangan sedikit-sedikit marah, marah itu adalah teman syetan.
Baca Juga: Beginilah Doa Rasulullah untuk Mohon Perlindungan atas Keburukan Amal yang Sudah dan Belum Dilakukan
Sebagai penutup Habib Syech memberikan pesan penting untuk menjadi muslim yang lebih baik dan menghindari sikap marah.
“Mudah-mudahan kita bisa menjadi orang yang bisa menahan amarah, kalau melihat ada kesalahan boleh menegur tapi bukan dengan marah."
