Kisah Al-Ghazali Muda yang Berani Mengejar Perampok yang Merampoknya, Perjuangan Menuntut Ilmu

- 1 Juli 2022, 20:00 WIB
Al-Ghazali berani mengambil kembali bukunya yang dirampok
Al-Ghazali berani mengambil kembali bukunya yang dirampok /pixabay/moshehar

BERITA BANTUL – Imam Al-Ghazali adalah seorang ulama yang pengaruhnya tak lekang oleh waktu. Hal itu tak lepas perjuangan menuntut ilmu yang dilakukannya secara serius.

Imam Al-Ghazali bahkan berani mengejar perampok yang merampoknya. Hal itu dilakukan karena kecintaannya kepada ilmu pengetahuan.

Kisah keberaniaanya itu memang luar biasa mengingat perampok yang dihadapinya adalah perampok yang kejam dan tak segan membunuh korbannya.

Untuk mengetahui keberanian Imam Al-Ghazali yang ketika itu masih muda, kami sajikan kisahnya secara sederhana.

Baca Juga: Tidak Semua Kisah tentang Nabi Muhammad Itu hanya Keseriusan ketika Berdakwah Kata Gus Baha

Dikutip dari buku berjudul Lisanul Hal (Qaf, 2020) karya K.H. Husein Muhammad, dikisahkanlah Imam Al-Ghazali muda yang berani mengejar perampok tersebut. Beginilah kisahnya.

Dari Thus, kampung halamannya, Al-Ghazali yang masih belia itu menuju Jurjan dan belajar kepada sejumlah ulama di kota tersebut. Meskipun masih sangat belia, dia sudah tekun belajar.

Dia rajin mencatat keterangan yang disampaikan guru-gurunya. Catatan-catatan itu kemudian dia jilid menjadi sebuah buku.

Karena memiliki buku catatan tersebut, Al-Ghazali yang masih muda belia tersebut tidak menghafal ilmunya.

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x