Kisah Abu Umar Al Zujaji dan Perampok yang Hendak Merampoknya, Kejujuran Itu Pahit namun Buahnya Manis

- 27 Juni 2022, 09:02 WIB
Jujur itu pahit, namun buahnya itu manis
Jujur itu pahit, namun buahnya itu manis /pixabay/HaseebPhotography

BERITA BANTUL – Abu Umar Al Zujaji adalah seorang saleh terkemuka. Dia merupakan murid dari beberapa guru sufi seperti Al Junaid Al Baghdadi, Ibrahim Al Khawwash, dan lainnya.

Abu Umar Al Zujaji sangat terkenal dengan kejujurannya. Ada satu kisah tentang kejujuran Abu Umar Al Zujaji yang menarik.

Dikutip dari buku berjudul Qisasul Auliya’ (Qaf, 2020) karya Muhammad Khalid Tsabit, kejujuran Abu Umar Al Zujaji tersebut dikisahkan. Berikut ini kisahnya.

Baca Juga: Jadi Orang Sukses dan Merasa Tidak Butuh Campur Tangan Allah, Gus Baha: Ciri Orang Jelek

Setelah sang ibu wafat, Abu Umar Al Zujaji mendapatkan warisan berupa sebuah rumah. Rumah itu pun dijualnya seharga lima puluh dinar. Abu Umar lantas berangkat haji berbekal dari uang hasil menjual rumah warisan tersebut.

Di tengah perjalanan, rombongannya dicegat oleh perampok. Perampok itu bertanya kepada Abu Umar, “Apa yang kau miliki?”

“Lima puluh dinar,” jawab Abu Umar dengan jujur.

“Berikan uang itu kepadaku!” suruh si perampok.

Baca Juga: Nabi Muhammad yang Jelas-Jelas Tidak Mungkin Punya Dosa pun Bertobat, Begini Lafal Zikir Tobat yang Dibaca

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x