Ada seorang wali yang marah ketika ajal telah menunggunya, dan ditangisi oleh keluarganya.
“Memangnya mau kemana? Kok kamu nangisin saya?,” mulai cerita Gus Baha.
Lantas keluarga wali tersebut menjawab ‘mau kembali ke Allah,” dan kemudian dipotong lagi oleh wali tersebut.
“Lah susahnya apa? Dunia ini juga milik Allah, di akhirat juga milik Allah,” terang Gus Baha.
Gus Baha menekankan dan sekaligus menjadi peringatan bahwa dalam memahami kehidupan seharusnya di pahami dengan madzhab sufi.
“Jangan salah status, anggapan kamu kehidupan ini adalah momen untuk mencari kesejahteraan, mencari karir,” ucap Gus Baha.
Menurut Gus Baha cara mensifati kehidupan yang mencari kesejahteraan dan karir adalah salah.
“Sehingga kamu terjebak mencari karir, mencari kekayaan di kehidupan ini,” lanjut Gus Baha.
Baca Juga: Jangan Menuruti Emosi kemudian Emosi Itu Diatasnamakan Agama, Gus Baha: Harus Banyak Membaca