Kisah Ketika Rasulullah Membiarkan Perbedaan Pendapat di antara Para Sahabat tentang Shalat Asar

- 12 Juli 2022, 08:24 WIB
Lokasi pengepungan Bani Quraizhah
Lokasi pengepungan Bani Quraizhah /wikishia/Mgolpayegani/

BERITA BANTUL - Ketika Rasulullah saw. pulang dari pertempuran Khandaq, beliau hendak mandi. Akan tetapi, Malaikat Jibril keburu datang dan menyampaikan agar bersegera dan bersiap-siap mengepung Bani Quraizhah.

Klan Yahudi tersebut mengingkari nota perjanjian damai yang telah disepakati dan menyulut permusuhan dengan umat Islam.

Merespons informasi dari Malaikat Jibril tersebut, Rasulullah saw. segera bertindak kemudian memerintahkan agar para sahabat untuk segera berangkat menuju Bani Quraizhah dengan menyampaikan sabda:

مَنْ كَانَ سَامِعًا مُطِيْعًا فَلَا يُصَلِّيَنَّ الْعَصْرَ إِلَّا فِي بَنِي قُرَيْظَةَ

Barang siapa yang mendengar (patuh) dan taat, maka janganlah ia shalat Asar kecuali di perkampungan Bani Quraizhah. [HR. Bukhari & Muslim]

Baca Juga: Inilah Sejarah Ringkas Pernikahan Rasulullah Muhammad yang Penuh Keberkahan

Umat Islam pun bergegas setelah mendapat perintah tersebut. Hanya saja, ketika masuk waktu Asar, mereka belum sampai ke perkambungan Bani Quraizhah.

Sebagian dari mereka pun menunaikan shalat Asar dan sebagian yang lain tidak menunaikannya karena perintah Rasulullah saw. adalah shalat Asar ketika sudah di perkampungan Bani Quraizhah.

Mengenai hal itu, para sahabat berselisih pendapat. Bagi mereka yang tekstualis, memahami bahwa shalat Asar itu dilakukan di perkampungan Bani Quraizhah meskipun ketika sampai di sana waktu Asar sudah habis dan sudah masuk waktu Magrib.

Halaman:

Editor: Joko W

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x