Network
BERITA BANTUL – Al Junaid Al Baghdadi adalah salah seorang sufi yang sangat populer dan menjadi panutan umat Islam. Pengaruhnya pun masih terasa sampai hari ini.
Ada satu kisah Al Junaid Al Baghdadi yang ditegur karena berprasangka kepada seorang pengemis. Prasangka pulalah yang menjadi awal dari fitnah.
Prasangka itu pada awalnya hanya ada dalam pikiran dan turun ke hati. Jika ini diungkapkan, maka bisa menjadi fitnah yang besar.
Karena prangsaka ini pulalah Al Junaid Al Baghdadi mendapatkan teguran yang membuat dirinya bertobat kepada Allah.
Baca Juga: Kemurnian Iman Abdul Muthalib, Tak Pernah Menyembah Berhala di Sekitar Kakbah
Dikutip dari buku berjudul Tadzkiratul Auliya (Zaman, 2018) karya Fariduddin Attar, dikisahkanlah Al Junaid Al Baghdadi tersebut yang ditegur karena prasangkanya terhadap seorang pengemis. Beginilah kisah sederhananya.
Ketika Al Junaid sedang berkhotbah, salah seorang pendengarnya yang merupakan pengemis bangkit dan mulai mengemis.
“Orang ini sangat sehat. Dia mampu mencari nafkah. Mengapa dia mengemis dan merendahkan dirinya?” gumam Al Junaid dalam hatinya.
Pada malam hari setelah kejadian itu, Al Junaid bermimpi. Di depannya tersaji makanan yang tertutup.
