Agar Kita Bahagia dan Tidak Sengsara Meskipun Hidup Sederhana, Begini Caranya Menurut Gus Baha

- 21 Juli 2022, 16:30 WIB
Agar Kita Bahagia dan Tidak Sengsara Meskipun Hidup Sederhana, Begini Caranya Menurut Gus Baha
Agar Kita Bahagia dan Tidak Sengsara Meskipun Hidup Sederhana, Begini Caranya Menurut Gus Baha /Tangkap Layar YouTube/Najwa Shihab/

BERITA BANTUL – Agar kita bahagia dan tidak sengsara meskipun hidup sederhana, begini caranya menurut Gus Baha.

Gus Baha beberapa kali menyampaikan agar kita hidup dengan bahagia. Apa pun masalah yang mendera kita, hendaklah kita hidup bahagia dan menghilangkan sengsara.

Hidup sederhana sejatinya tidak menghalangi kita untuk hidup bahagia asalkan kita tahu caranya untuk bahagia.

Inilah yang terpenting, yakni hidup bahagia. Gus Baha pun menawarkan suatu cara sederhana untuk bahagia.

Baca Juga: Saat Keluarga Wafat Boleh Menangis, Tapi Jangan Seperti Ini, Buya Yahya Jelaskan Sejarahnya Begini

Sebelum menyampaikan cara bahagia, Gus Baha menyampaikan perihal kesengsaraan yang biasa kita alami.

“Perihal kamu tidak bahagia karena dihujat orang itu butuh sekian kasus. Kalau sekian kasus sudah terjadi, barulah kamu dihujat,” kata Gus Baha.

Tentu saja, seseorang bisa menghujat kita itu karena ada sesuatu yang terjadi. Itu pun ada beberapa hal yang ada pada kita sehingga kita dihujat, tidak sekali kesalahan kemudian kita dihujat.

Gus Baha menyampaikan, “Kalau dihujat orang baru merasa susah, dimaki-maki orang baru merasa susah. Sebelum orang lain menghujatmu, hakikatmu itu sudah menjadi orang yang menderita karena kamu sering menghujat diri sendiri.”

Baca Juga: Jalan Lakukan Maksiat Pada Bulan Ini, Dosanya Bisa Berlipat Ganda, Ust Adi Hidayat: Salah Satunya Bulan Suro

Gus Baha mencontohkan seseorang yang menghujat diri sendiri. Begini, orang itu bilang, “Ya Tuhan, miskin, kok, terus-terusan, punya istri, kok, berani pada suami, tetangga tidak suka saya. Bagaimana saya ini, Tuhan?”

Yang demikian ini berarti seseorang itu menghujat dirinya sendiri menurut Gus Baha. Jadi, yang paling menyengsarakan diri kita itu memang kita sendiri.

Mempunyai keinginan yang sulit diraih itu juga bagian dari menyengsarakan diri sendiri, membuat diri malah semakin tersiksa.

Kata Gus Baha lagi, “Sudah tahu kalau miskin, kok, ingin punya mobil, malah tersiksa jadinya. Itu seperti orang tidak bisa terbang tapi malah ingin ke Mars, itu bikin tersiksa. Kalau tidak bisa terbang, ya, sudah. Nikmati saja hidup di bawah.”

Baca Juga: Semua Malaikat di Langit Pasti Bergetar Kalau Kita Berdoa seperti Ini Kata Gus Baha

Oleh karena itu, hendaklah kita hilangkan keinginan yang sepertinya mustahil itu.

Syukuri saja begini, “Terima kasih, Tuhan, saya tidak bisa terbang sehingga saya di sini saja enak, tidak usah keluyuran ke mana-mana.” Begitu menurut Gus Baha.

Dengan demikian, cara untuk menghindari kesengsaraan tersebut meskipun hidup kita sederhana, tidak kaya, tidak bisa bermewah-mewah, adalah dengan menekan keinginan kita.

Kata Gus Baha, hendaklah kita tidak berpikir untuk menuruti nafsu. Inilah cara untuk hidup bahagia meskipun hidup secara sederhana.

“Semua kesengsaraan ini karena kita berpikir menuruti nafsu. Andaikan kita tidak berpikir menuruti nafsu, maka kita tidak pernah sengsara,” tutur Gus Baha.

Baca Juga: Ketika Doa yang Kau Panjatkan kepada Allah Tidak Terkabul, Ini Cara Ampuh agar Tidak Mengeluh Menurut Gus Baha

Demikian inilah cara yang disampaikan oleh Gus Baha agar kita bisa hidup bahagia atau tidak sengsara meskipun hidup secara sederhana.

Keterangan Gus Baha di atas disarikan dari ceramahnya yang dilansir dari kanal YouTube Ngaji Melu Kyai.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Ngaji Melu Kyai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah