Network
BERITA BANTUL – Keistimewaan Ikhlas, malaikat tidak bisa mencatat dan setan tidak bisa merusak kata Gus Baha, hanya Allah yang tahu.
Menurut Gus Baha, Ikhlas memiliki keistimewaan tersendiri, dimana malaikat tidak bisa mencatat dan setan tidak bisa merusak, hanya Allah semata yang tahu.
Begitu istimewanya Ikhlas inilah yang membuat Allah sendiri yang mencatatnya, bahkan malaikat dan setan pun tidak bisa menyentuhnya sama sekali.
Menurut Gus Baha, ikhlas merupakan sebuah ibadah, walaupun ibadah merupakan sebuah tindakan mendekatkan diri kepada Allah dengan ritual.
Contoh ibadah sholat, sholat itu terdapat rukun dan lain sebagainya, dilaksanakan pada waktu tertentu dengan gerakan tertentu.
Oleh karena sebab itulah disebut dengan ibadah, nah Ikhlas ini menurut Gus Baha ialah sebuah Ibadah yang dimana terdapat ritual yang tidak bisa diungkapakan dengan sebuah pengertian.
“Intinya antara hamba dengan Allah, ibadah yang tidak bisa disentuh oleh malaikat dan setan itu adalah Ikhlas,” kata Gus Baha.
Gus Baha mengaku dalam majlisnya menyampaikan bahwa dirinya menggunakan Ikhlas untuk bersembunyi dengan setan.
“Saya itu punya cara agar bersembunyi dari setan, yaitu ikhlas,” kata Gus Baha.
Ia menjelaskan bahwa Ikhlas merupakan suatu ibadah yang malaikat saja tidak tahu, makanya tidak bisa mencatat.
Ibadah Ikhlas itu menurut Allah adalah hubungan yang tahu hanyalah antara hamba dan Dia.
“Itu rahasia hubungan-Ku dengan hamba-Ku,” kata Allah.
Malaikat saja tidak tahu, maka tidak bisa mencatatnya. Menurut pemahaman Gus Baha malaikat hanya mencatat ibadah yang terlihat, misalkan sholat. Tidak bisa mencatat Ikhlas.
Setan pun juga tidak tahu, makanya tidak bisa merusaknya, jadi hubungan Ikhlas itu langsung dengan Allah swt.
Gus Baha lantas menegaskan bahwa banyak orang tampak jelek, terlihat urakan, tapi diterima oleh Tuhan sebab ikhlasnya dia.
Baca Juga: Ciri Ulama Itu Inshaf, Apa Arti Inshaf? Begini Penjelasan Gus Baha
“Adad orang ngawurnya mengajar itu karena menganggap makhluk tidak penting, ada yang mengajar dengan sopan tapi agar diterima oleh public,” katanya.
Menurut Gus Baha orang yang mengajar dengan sopan agar diterima dengan public itu berarti menganggap makhluk itu penting.
“Gayanya Ikhlas, mengaji harus ikhlas, sunnah Rasul, pakai jubbah dan parfum, bicaranya hati-hati katanya seperti sunnah Rasul, mana ada dalam ajaran Islam orang disuruh bertransaksi untuk makhluk,” terang Gus Baha.
Itulah ulasan keistimewaan Ikhlas yang membuat malaikat dan setan tidak bisa menyentuhnya, hanya Allah yang tahu kata Gus Baha.***
