Hamid ini adalah seorang santri yang tidak lulus atau berhenti ditengah jalan atau keluar pondok karena tidak betah dan lain sebagainya.
Gus Baha bertanya kepada Hamid, apakah keluar pondok karena ingin ke Arab Saudi untuk mengaji lagi atau gimana?
Katanya Hamid ia mau merantau ke Korea karena sudah bosan dengan keadaan miskin yang ia terima.
“Pokonya Hamid ini tidak pernah terlintas mau dan berkeinginan menjadi seorang kiai, fikirannya hanya uang dan kekayaan karena ia bosan miskin,” kata Gus Baha.
Baca Juga: Sangat MENOHOK, Ciri Sifat Dasar Orang Mukmin itu Cinta, Bukan Takut Kepada Allah Kata Gus Baha
Namun takdir berkata lain, Gus Baha menjelaskan perkembangan dari temannya Hamid tersebut.
Di Korea, Hamid memang fokus dengan pekerjaan, namun karena mengetahui bahwa banyak orang Indonesia yang kerja disana dan ingin berbuat baik.
Maka, Hamid dengan uangnya membangun masjid dan sebuah majlis taklim agar para TKI yang merantau bisa tetap kuat imannya kepada Allah.
Singkat cerita, Gus Baha mengatakan bahwa Hamid menjadi seorang kiai di Korea.
Baca Juga: INILAH Adab Rasulullah Ketika Para Sahabat Berbagi Tugas, Kata Gus Baha Contoh yang Luar Biasa