Network
BERITA BANTUL – Agar mendapatkan rezeki tanpa bekerja, begini cerita unik Gus Baha tentang seorang wali.
Mendapatkan rezeki namun tanpa bekerja itu memang mustahil. Akan tetapi, sebenarnya bisa saja seseorang mendapatkan rezeki tanpa harus bekerja.
Bahkan, mendapatkan rezeki tanpa bekerja itu sudah dialami oleh banyak orang dari zaman dulu sampai sekarang dan akan terus ada sampai masa yang akan datang.
Lantas, mengapa hal itu bisa terjadi? Bagaimana sebenarnya yang terjadi itu?
Baca Juga: Orang Fasik yang Dosanya sampai Langit pun Diampuni Allah, Begini Keterangan Logis Gus Baha
Gus Baha pernah bercerita tentang seseorang yang mendapatkan rezeki tanpa bekerja. Sebelum menceritakan orang tersebut, Gus Baha berbicara mengenai doa yang dipanjatkan oleh ulama.
Gus Baha mengatakan, “Ulama itu tidak bisa berdoa dengan serius karena tahu bahwa kehendak Allah itu pasti lebih baik.”
Kalau ada ulama dimintai doa, menurut Gus Baha, kemungkinan ia akan mengatakan bahwa tidak usah mengatur Allah. Allah itu bisa mengatur dunia dengan baik, jadi tidak usah banyak komentar. Introspeksi diri saja.
Ulama itu, menurut Gus Baha, mengetahui etika kepada Allah karena ia tahu bahwa kehendak Allah itu pasti lebih baik sehingga doa para ulama itu isinya beribadah.
“Akhirnya,” kata Gus Baha, “ulama itu berdoa tidak terlalu mantap.”
Baca Juga: Kisah Perjalanan Dakwah Buya Yahya, Hingga Mendirikan Pondok Pesantren Al Bahjah
Akan tetapi, berbeda dengan wali. Wali itu doanya mustajab karena ia adalah kekasih Allah sehingga Allah bisa saja langsung mengabulkannya.
Gus Baha pun mengisahkan seorang wali. Wali itu doanya pada akhirnya dikabulkan oleh Allah. Wali itu rupanya berdoa agar mendapatkan rezeki tanpa bekerja.
“Ada seorang wali yang agak bodoh,” tutur Gus Baha memulai ceritanya.
Gus Baha melanjutkan, “Setiap hari wali tersebut bekerja di pasar sebagai kuli angkut barang. Kalau ada orang yang mengangkat barang, ia yang membawakannya dan diupah atas jasanya itu.”
Baca Juga: Ini Amalan yang Membuat Allah Senang dan Memuji Hambanya Kata Ustadz Adi Hidayat
“Setiap sudah menerima upah untuk sarapan maka ia pun pulang. Karena ia itu wali, ia hanya bekerja sekadar kuat untuk beribadah,” sambung Gus Baha.
Setelah itu, Gus Baha mengungkap doa yang dipanjatkan oleh wali tersebut. Begini doa yang dipanjatkannya.
“Ya Allah, Engkau tahu bahwa aku adalah orang yang suka beribadah. Aku sudah dapat uang untuk makan, maka aku pulang ke rumah karena ingin beribadah kepada-Mu. Akan tetapi, betapa hinanya aku, hanya untuk mendapatkan makan sepiring saja harus menjadi kuli angkut. Maka dari itu, aku minta agar engkau memberiku rezeki tanpa harus bekerja.”
Demikian itulah doa yang dipanjatkan oleh seorang wali tersebut. Ia meminta kepada Allah agar mendapatkan rezeki tanpa harus bekerja sehingga ia bisa berkonsentrasi untuk beribadah kepada Allah.
Gus Baha pun melanjutkan kisah wali tersebut bahwa ternyata pada suatu ketika wali tersebut difitnah mencuri sesuatu. Akhirnya, ia pun dipenjara.
Di penjara itulah ia justru mendapatkan rezeki tanpa bekerja. Dengan begitu, doa seorang wali itu dikabulkan oleh Allah.
Mengapa di penjara bisa mendapatkan rezeki tanpa bekerja? Karena, di sana ia mendapatkan jatah makan setiap hari tanpa harus bekerja sebagaimana yang ia lakukan sebelumnya.
Demikian itulah yang diceritakan oleh Gus Baha tentang seorang wali yang mendapatkan rezeki tanpa bekerja.
Baca Juga: Islam Itu yang Penting Makan-Makan, Begini Penjelasannya Menurut Gus Baha
Keterangan Gus Baha tersebut disarikan dari ceramahnya yang dilansir dari kanal YouTube Dakwah Digital.***
