Apakah kamu sudah tahu bahwa dimanakah Gus Baha mengaji Quran? Apakah di pondok? Pondok siapa? Gurunya siapa?
Nah, pada ulasan ini akan dijelaskan sanad Quran Gus Baha yang ternyata sambung dengan Mbah Dullah yang termasuk keturunan Syekh Mutamakkin.
KH Abdullah Zen Salam atau yang akrab disapa dengan Mbah Dullah dilahirkan di Kajen Margoyoso Pati.
KH Abdullah Zen Salam adalah keturunan ke tujuh dari pihak ayah sampai kepada Syaikh Mutamakkin.
Baca Juga: Harun Arrasyid dengan Abu Nawas Itu Bagaikan Tom dan Jerry, Gus Baha Tidak Pernah Menang
Silsilahnya adalah KH. Abdullah Zen Salam bin KH. Abdussalam bin KH. Abdullah bin Nyai Muntirah binti KH. Bunyamin bin Nyai Toyyibah binti KH. Muhammad Hendro bin KH. Ahmad Mutammakin.
Yang jika ditarik garis keturunan menunjukkan beliau, KH. Abdullah Zen Salam masih mempunyai garis darah sampai pada Nabiyullah Muhammad SAW yang tepatnya ketururan ke 35.
Gus Baha sebenarnya hanya memiliki dua orang guru, hal itu disampaikan secara langsung di salah satu majlis pengajiannya.
“Orang yang berani ngajar saya itu hanya dua orang, yaitu bapak saya, dan Mbah Moen,” kata Gus Baha.
Baca Juga: Istilah Quran dan Fikih Itu Berbeda, Makanya Para Ulama Sering Melakukan Provokasi Kata Gus Baha