Tanahnya Direbut Orang Lain, Tak Terduga Ini yang Dilakukan Habib Umar bin Hafidz

- 20 Agustus 2022, 12:30 WIB
Tanahnya Direbut Orang Lain, Tak Terduga Ini yang Dilakukan Habib Umar bin Hafidz
Tanahnya Direbut Orang Lain, Tak Terduga Ini yang Dilakukan Habib Umar bin Hafidz /Tangkpan layar Facebook/ Syarifah Vivi/

BERITA BANTUL - Berikut ini kisah kerendahan Habib Umar bin Hafidz, saat tanahnya direbut orang lain, tak terduga ini yang dilakukan Habib Umar.

Habib Umar bin Hafidz merupakan pengasuh Pondok Pesantren Darul Musthofa Tarim, Hadramaut, Yaman.

Habib Umar bin Hafidz adalah ulama yang sangat masyhur, murid-muridnya tersebar diberbagai negara, termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Rizki Lancar Datang Tak Terduga, Baca Ijazah Amalan dari Habib Umar bin Hafidz Yaman Berikut Ini

Salah satu santri Habib Umar bin Hafidz adalah Lora Ismael Al Kholili, dalam postingan facebooknya yang diunggah pada 16 Maret 2017, ia menceritakan kisah kerendahan hati Habib Umar.

"Catatan dari Tarim: sebuah cerita dari Sayyid Salim Bin Umar bin Hafidz," tulis postingannya.

2 tahun yang lalu, Gus Kami yang juga Ketua pengurus Darul Musthafa, Sayyid Salim Bin Umar Bin Hafidz mengumpulkan Ashabul Hajj (para pelajar yg berniat haji dan pulang di tahun itu) dalam suatu pertemuan.

Masalahnya sebagian dari mereka mengeluh atas keputusan pengurus yang menempatkan mereka di lantai 2 Musholla Ahlul Kisa', tentunya karena fasilitas musholla atas bisa dikatakan tidak begitu nyaman jika dibandingkan dengan Sakan (gedung) resmi Darul Musthafa dimana para pelajar yang lain menetap.

Baca Juga: Amalan Ijazah dari Habib Umar bin Hafidz agar Anak Semangat Belajar, Ini Tata Caranya

Di pertemuan itu Sayyid Salim banyak mengenang perjuangan Sang ayah ketika baru pertama kali memulai dakwahnya, di pertemuan itu beliau juga mengenang:

"Dulu pernah ada seseorang yang mengakui tanah Abahku (Habib Umar bin Hafidz), ia mengklaim tanah tersebut adalah miliknya padahal surat resminya jelas-jelas ada di tangan abahku,"

Aku mendatangi orang itu dan aku jelaskan bahwa tanah itu adalah hak milik Habib Umar, tapi percuma, ia tetap ngotot menyatakan itu adalah tanah miliknya.

Akhirnya aku datangi Abahku, aku utarakan bahwa si fulan merebut tanah miliknya, mendengar itu, (tanpa diduga) dengan tenangnya beliau malah berkata:

"Kalau begitu mulai sekarang kita ikhlaskan tanah itu untuknya"

Aku bertanya lagi:

Baca Juga: Keramatnya Doa Habib Umar bin Ahmad Bafaqih Dirasakan Langsung oleh Masyarakat

"tapi bukankah surat-surat resminya ada di tangan kita?"

Seperti biasa beliau tetap tenang dan tidak panik, beliau berkata:

“Salim..kita tidak akan berseteru dengan saudara Muslim kita hanya karena urusan duniawi. Kita tidak akan pernah memperebutkan dunia dengan siapapun. Seandainya dia juga mengakui rumah kita ini, kita akan ikhlaskan rumah ini untuknya. Kita masih bisa tidur di mobil kita.”

Lora Ismael Al Kholili memberikan catatan tambahan, Bukanlah Hal yg aneh tentunya bagi orang seperti beliau, karena bagi para Ulama dan Awliya' sejati, "Pesan" Agung Rasulullah Saw itu adalah harga mati.

Dan demi menegakkan "Pesan" itu mereka rela mengorbankan apapun, bahkan jika perlu dunia dan seisinya, masih ingatkah kita akan "pesan" itu?(atau kita malah pura-pura lupa?),"pesan " Agung itu adalah :

Baca Juga: Saat Musim Dingin, Habib Umar bin Hafidz Berikan Selimutnya untuk Santri, Faktanya Sangat Mengharukan

"لا تقاطعوا و لا تدابروا و لا تباغضوا و لا تحاسدوا و كونوا عباد الله إخوانا"

"Janganlah kalian saling memutus persaudaraan,janganlah saling berpaling,janganlah saling membenci,jgnlah saling mendengki,dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yg bersaudara"(Shohih Muslim/2563)

ربنا لا تجعل في قلوبنا غلا للذين آمنوا..

Ya Rabb.. Janganlah Engkau biarkan hati kami menyimpan rasa benci dan dengki terhadap saudara-saudara seiman kami, siapapun, darimanapun, dan seperti apapun dia, Jangan Engkau biarkan Rasa benci ini, meskipun hanya secuil, meski hanya setetes. Wallahu A'lam. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah