Network
BERITA BANTUL – Lakukan cara ini agar dosa-dosa kecil diampuni Allah kata Gus Baha. Berikut ini penjelasannya.
Gus Baha pernah menyampaikan tentang dosa kecil yang bisa diampuni oleh Allah selagi ia mampu menghindarkan diri dari dosa besar.
Dosa itu memang ada jenis-jenisnya, yakni ada yang dosa besar dan ada yang dosa kecil. Yang dosa kecil itu bisa diampuni dengan melakukan hal ini menurut Gus Baha.
Dalam sebuah kesempatan, Gus Baha mengatakan, “Orang yang sukses menghilangkan dosa besarnya itu insyaallah dosa kecilnya pun diampuni.”
Baca Juga: Gus Baha Tuturkan Suatu Pahala yang Bisa Didapatkan tanpa Keluar Modal, Berikut Ini Penjelasannya
“Semisal Rukhin setiap harinya nongkrong di perempatan melihat perempuan, maka itu dicatat oleh Allah bahwa mata Rukhin telah berbuat dosa, hatinya berangan-angan tapi sia-sia,” lanjut Gus Baha.
Menurut Gus Baha, semua perbuatan itu pun dicatat oleh Allah. Akan tetapi, dia sukses meninggalkan zina. Pokoknya kalau melihat maka mau namun kalau berzina maka tidak akan mau.
Hal itu bisa saja di akhirat ia mendapatkan ampunan karena berkahnya meninggalkan dosa besar kata Gus Baha.
“Semisal kalian benci pada tetangga. Setiap hari kalian membicarakannya (gibah). Gibah itu berdosa namun bisa saja kelak akan diampuni dosa itu karena kalian tidak menyantetnya atau tidak membunuhnya,” ujar Gus Baha.
Baca Juga: Ada Dosa Besar yang Tidak Banyak Orang Mengetahuinya, Begini Penjelasan Gus Baha
“Jadi,” sambung Gus Baha, “dalam semua segmen dosa itu ada yang termasuk kelas berat, semisal tidak setuju pada orang lain lalu ia dibunuh. Itu dosa kelas berat. Akan tetapi kalau hanya gibah, maka itu kelas ringan.”
Gus Baha melanjutkan, “Suka perempuan kemudian berzina, itu dosa kelas berat. Akan tetapi, kalau hanya sekadar melihat perempuan, itu dosa kelas ringan.”
Menurut Gus Baha, hal itu bisa saja besok di akhirat justru akan diampuni karena menghindari dosa besar maka dosa yang kecil pun diampuni.
“Akan tetapi, dosa kecil yang bertumpuk-tumpuk itu lama-lama juga menjadi dosa besar. Rasulullah mencontohkan bahwa gunung sebesar itu terbentuk dari butiran-butiran yang kecil,” terang Gus Baha.
Baca Juga: Kisahkan Nabi Muhammad yang Tidak Makan selama Tiga Hari, Gus Baha: Berat Ini
“Jadi bisa saja dosa-dosa kecil itu sudah berubah menjadi gunung (besar),” kata Gus Baha.
Oleh karena itu, sebagaimana yang disampaikan Gus Baha, orang saleh menurut kitab Fathul Mu’in adalah orang yang ketaatannya lebih banyak daripada maksiatnya. Bukan yang sama sekali tidak pernah maksiat. Itu tidak mungkin.
Gus Baha pun menyimpulkan bahwa bisa saja dosa-dosa yang kecil itu kelak akan diampuni, namun syaratnya harus tetap kecil, jangan sampai besar.
Keterangan Gus Baha tersebut disarikan dari pengajiannya yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***
