Majelis Ilmu lebih Utama daripada Majelis Doa, Begini Keterangan Gus Baha yang Mencerahkan

- 17 Oktober 2022, 09:07 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Tangkap Layar YouTube/Official Alghofilin/YouTube

Baca Juga: Gus Baha Tuturkan Suatu Pahala yang Bisa Didapatkan tanpa Keluar Modal, Berikut Ini Penjelasannya

“Kelompok yang membicarakan hukum-hukum Allah, pasti diridai Allah,” lanjut Gus Baha.

Menurut Gus Baha, yang namanya nabi itu memang untuk mengumumkan halal-haram. Maka dari itu, Nabi kemudian ikut kelompok yang belajar (fikih atau hukum-hukum Allah) tadi.

Gus Baha meyampaikan bahwa Nabi itu diutus untuk membuat aturan. Begini cara tawat ke Ka’bah. Dulu tawaf itu sambil telanjang serta membawa Hubal dan Latta. Dulu tawaf itu dengan penuh kemusyrikan.

“Nabi pun datang, mengajarkan bahwa tawaf itu aturannya begini begitu, tidak boleh ada yang berbau syirik, caranya berputar tujuh kali dan membaca kalimat ini,” kata Gus Baha.

Baca Juga: Ada Dosa Besar yang Tidak Banyak Orang Mengetahuinya, Begini Penjelasan Gus Baha

Sai pun demikian. Dulu yang namanya sai itu sambil memegang berhala Isaf di Shafa. Sampai Marwah memegang berhala Nailah.

“Jadi,” sambung Gus Baha, “sai itu dari kesyirikan ke kesyirikan. Nabi pun datang dan melarang memegang Isaf dan Nailah. Berhala itu harus dibongkar.”

“Yang digerakkan Nabi adalah aturan main dalam hidup ini,” terang Gus Baha.

Itulah mengapa Nabi Muhammad saw. lebih memilih majelis ilmu daripada majelis doa.

Halaman:

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah