Kenapa Iblis Durhaka? Sebab Iblis Berani Durhaka Kepada Allah Dalam Al Qur’an

- 13 November 2022, 13:10 WIB
Iblis Punya Anak Syetan, Emang Kawin Sama Siapa?
Iblis Punya Anak Syetan, Emang Kawin Sama Siapa? /kolase/

Tahukah Anda bahwa iblis diciptakan oleh Allah dari api, sedangkan manusia dari tanah. Dengan begitu, iblis pun merasa iri dengan manusia.

Inilah salah satu penyebab iblis menjadi durhaka kepada Allah. Selain itu, juga dijelaskan dalam Al Qur’an mengenai hal itu.

Kedurhakaan pertama yang dikisahkan oleh Al Qur’an adalah kedurhakaan iblis, dan rayuan pertama yang ditujukan kepada manusia guna mendurhakai Allah adalah yang dilakukan oleh Iblis. Selanjutnya, simak di bawah ini.

Baca Juga: Mana yang Lebih Utama, Syukur atau Sabar?

Awal mula iblis durhaka kepada Allah dikarenakan iblis enggan sujud kepada Adam, padahal ia termasuk yang diperintah Allah untuk sujud. Sujud kepada Adam bukan berarti menyembahnya, tetapi sujud penghormatan atas kelebihan yang dianugerahkan Allah kepada manusia pertama itu: "Sesungguhnya, Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: ‘Bersujudlah kamu kepada Adam;’ mereka pun bersujud tetapi iblis (enggan bersujud). Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.” (Q.S. al-A'raf : 11)

Selanjutnya, Allah Yang Maha Mengetahui “bertanya” kepada Iblis: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) saat Aku menyuruhmu?’ Ia menjawab: ‘Aku lebih baik daripadanya; Engkau ciptakan aku dari api sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah” (Q.S. al-A’raf : 12)

Kita pahami sejenak mendengar pendapat ulama tentang “pertanyaan” Allah dan jawaban iblis di atas. Pertama, mengapa Iblis sedemikian berani menolak perintah Allah ini? Bukankah ia mengaku, sebagaimana ia tegaskan dan dibenarkan oleh Al Qur’an bahwa: “Sesungguhnya, aku takut kepada Allah dan Allah sangat pedih siksa-Nya” (Q.S. Al-Anfal: 48).

Dengan demikian, apa yang menjadikan ketakutannya itu sirna, sampai-sampai bukan saja menolak sujud, tetapi tetap bertekad dan membangkang? Bahkan, ia dan anak cucunya bersikeras untuk terus menerus durhaka kepada Allah. Apakah ia meremehkan siksa Allah? Jelas tidak? Lalu apa? Tetap simak kelanjutannya di bawah ini.

Yang menjadikannya Iblis demikian berani adalah keangkuhannya. Sebab, jika sudah angkuh akan terdorong untuk melakukan dosa pada saat ia diminta melakukan kebaikan sekalipun.

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah