Keajaiban Asmaul Husna, Hidup Indah dan Bahagia Bersama Allah

- 25 November 2022, 18:00 WIB
Keajaiban Asmaul Husna, Hidup Indah dan Bahagia Bersama Allah
Keajaiban Asmaul Husna, Hidup Indah dan Bahagia Bersama Allah /pixabay/

HIKMAH - Keajaiban Asmaul Husna, Hidup Indah dan Bahagia Bersama Allah.

Setiap membaca asmaul husna, umat Islam akan merasakan dahsyatnya sifat-sifat Allah yang hadir dalam dirinya. Bahagia dan indah dalam hati yang luar biasa.

Asmaul Husna hadir membuat umat manusia bisa hadir kepada Allah sesuai dengan kondisi yang dialami, sesuai jumlah nama-nama Allah yang semuanya indah.

Baca Juga: Kisah Samnun yang Lupa Menikah Sampai Usia Senja, Ini Rahasianya

Asmaul husna ini setidaknya bisa dipahami dari hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Tirmidzi, Imam Ibnu Majah, Imam Ahmad, dan lainnya.

“Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang ahshaha
(mengetahui/menghitung/memeliharanya), maka dia masuk ke surga. Sesungguhnya Allah Maha Ganjil (Esa) dan senantiasasi menyenangi yang ganjil” (HR. Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan lain-lain).

Hadits yang diriwayatkan para perawi utama hadits tersebut lahir dari seorang sahabat Nabi bernama Abu Hurairah.

Inilah hadits yang begitu populer sebagai dalil asmaul husna yang kerap dikutip ulama’ dalam berbagai buku dan kitab.

Asmaul husna kemudian menjadi begitu populer dan banyak digunakan sebagai wirid para kelompok pengajian dan terekat.

Baca Juga: KUPI 2 Meneguhkan Peran Ulama Perempuan dalam Merawat dan Mengokohkan Persatuan Bangsa

Dijadikan wirid, karena asmaul husna asyik dibaca dengan lagu khusus yang dicipta sesuai dengan tradisi dan kebiasaan.

Membaca asmaul husna membuat jiwa makin tentram dan khusyu’ dalam beribadah kepada allah.

Dalam kata “ahshaha” yang terdapat dalam hadits diatas, Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah
menjelaskan bahwa ulama’ memberikan penafsiran yang beragam.

Ada yang mengartikan “memahami maknanya dan memercayainya”, atau “melaksanakan kandungan-Nya serta berakhlaq dengan nama-nama itu.

Betapapun, lanjut Quraish, yang jelas ada manusia yang sekadar membaca nama-nama itu disertai mengagungkan-Nya, ada juga yang memercayai kandungan makna-maknanya, ada lagi yang menghafal, memahami maknanya, dan mengamalkan kandungannya.

Baca Juga: Menurut Gus Baha, Islam Itu Tidak Hanya Butuh Orang Saleh seperti Abu Bakar tetapi juga Jagoan seperti Umar

Itu semua dapat dikandung oleh kata tersebut, dan mereka semua Insya Allah akan memperoleh curahan rahmat ilahi sesuai niat dan usahanya.

Menyelami asmaul husna menjadi ciri khas umat Islam dalam melakukan taqorrub (pendekatan) kepada Allah.

Jalan menuju Allah sebanyak makhluq-Nya, dan jalan yang paling mudan dan indah bagi manusia
menuju kepada-Nya tak lain adalah asmaul husna.

Nama-nama Allah yang indah memberikan daya kesan imajinasi dan daya kesan spiritual yang memberikan sentuhan ruhani yang berharga dalam penyempurnaan iman.

Semakin akrab dengan asmaul husna bisa membuat seorang Muslim larut dalam kedekatan kepada-Nya.

Baca Juga: Gus Baha Ceritakan Kisah Amr bin Ash yang Diprotes oleh Seseorang namun Dibela oleh Umar bin Khatthab

Sebaliknya, semakin jauh dengan asmaul husna, bisa membuat seorang Muslim
jauh dari-Nya. Pegangilah asmaul husna dengan erat!

Keterangan tersebut dikutip dari buku 'Menjadi Kaya dengan Asmaul Husna' karya Muyassarotul Hafidzoh (2012).***

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah