Salah Satu Tanda Seseorang Itu Alim Adalah Bisa Guyon Kata Gus Baha, Begini Keterangannya

BERITA BANTUL – Salah satu tanda seseorang itu alim adalah bisa guyon kata Gus Baha. Begini keterangannya.

Dalam beberapa kesempatan, Gus Baha menyampaikan bahwa hidup itu harus ceria, senang, dan gembira.

Salah satu cara untuk itu adalah dengan guyon, yakni bercanda. Seseorang bisa meninggalkan maksiat karena ia sedang bercanda dengan temannya sehingga hatinya senang.

Seseorang bisa sejenak melupakan kesusahan perihal persoalan hidupnya karena ia sedang guyon dengan kawannya.

Baca Juga: Orang Fasik dan Ahli Neraka Sekalipun Bisa Selamat dari Neraka, Gus Baha: Syaratnya Amalkan Wirid ini!

Menurut Gus Baha, bahkan guyon itu menjadi salah satu tanda bahwa seseorang itu alim.

Tentu saja guyon dalam hal ini adalah terkait dengan konteks keilmuan, bukan sembarang guyon.

Gus Baha menyinggung bahwa seseorang yang alim atau menguasai ilmu, kalau ia sedang menyampaikan ilmunya, baik itu melalui mengajar mengaji atau berceramah, maka ia santai saja.

Ia merasa rileks saja melakukan itu dan bahkan bisa sambil guyon karena ia sudah menguasai ilmu yang tengah diajarkannya.

Baca Juga: Tentang Karomah Kiai Hamid Pasuruan, Gus Baha Kisahkan Mobil Mercy yang Menakjubkan

Materi sudah dikuasainya sehingga ia menyebarkan ilmu tersebut terasa biasa-biasa saja dan bisa guyon.

Meskipun ilmu itu harus didapatkan dengan serius, namun hati yang mencari ilmu itu juga harus dengan farah (gembira, senang) kata Gus Baha.

Dengan demikian, kalau ilmu itu disampaikan oleh seseorang yang alim, ia menguasai ilmu, ketika ia mengajar dengan guyon sehingga membuat para pencari ilmu itu merasa bahagia dan senang, maka ilmu pun bisa diterima dengan baik.

Memang ada riwayat yang menyatakan bahwa banyak tertawa itu bisa mematikan hati, terlebih tertawa karena guyon.

Baca Juga: Sekarang Istrimu Mencintaimu, Bagaimana kalau Allah Mengubah Hatinya? Simak Nasihat Gus Baha tentang Zuhud Ini

Akan tetapi, menurut Gus Baha, itu ada kebalikannya juga bahwa kalau banyak cemberut itu bisa membuat frustrasi.

Dengan begitu, guyon itu bisa membuat hati senang dan bahkan meninggalkan maksiat kata Gus Baha.

Dalam sebuah kesempatan, Gus Baha pernah menyampaikan, “Saya pernah diceritai oleh Mbah Moen. Ada kiai membaca kitab sambil guyon itu dikritik.”

“Mbah Moen pun membela diri bahwa membaca kitab sambil guyon itu karena memang sudah menguasai membaca kitab tersebut sehingga bisa guyon,” tutur Gus Baha.

Baca Juga: Melawan Setan Itu dengan Guyon Kata Gus Baha, agar Setan Bisa Kejang-Kejang

“Kalau tidak bisa membaca kitab maka sudah gemetaran dulu,” imbuhnya.

Gus Baha lantas menanyakan, “Kamu tidak bisa membaca kitab, kira-kira bisa guyon atau tidak?”

“Tentu tidak bisa,” kata Gus Baha menjawab pertanyaan sendiri, “karena ketemu kitab saja meriang duluan.”

“Jadi,” lanjut Gus Baha, “orang guyon itu bukti alim.”

Baca Juga: Kalau Ada Orang Fasik yang Meninggal karena Maksiat, Apakah Jenazahnya Harus Dishalati? Begini Kata Gus Baha

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube PP Al Falah Ploso.***