“Akan tetapi,” imbuhnya, “kalau saya bertamu ke rumah orang yang tidak kenal saya, mungkin kedatangan saya dianggap problem karena di jam tertentu. Saya pun harus memikirkan.”
“Betapa hebatnya Al-Qur’an bikin aturan bertamu,” ungkap Gus Baha.
“Akhirnya,” lanjut Gus Baha, “kalau bertamu itu hatta tasta’nisu dulu baru wa tusallimu. Kamu merasa nyaman dulu baru mengucapkan salam.”
“Jangan mengucapkan salam dulu, nyamannya tidak kena malah salamnya bikin geger,” larang Gus Baha.
Baca Juga: Dimarahi Istri Itu Latihan Mengendalikan Emosi Kata Gus Baha, Jangan Melawan
Lantas, apa ukuran nyaman itu?
Menurut Gus Baha, ukuran nyaman itu la dlarara wa la dlirara, tidak mengganggu diri sendiri dan tidak mengganggu orang lain.
Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Krapyak TV.***