Kisah Pohon Berjalan dan Bersyahadat Kepada Rasulullah di Depan Seorang Badui

- 20 Desember 2022, 11:53 WIB
Kisah Pohon Berjalan dan Bersyahadat Kepada Rasulullah di Depan Seorang Badui
Kisah Pohon Berjalan dan Bersyahadat Kepada Rasulullah di Depan Seorang Badui /Pixabay

HIKMAH - Dalam sebuah hadis yang menceritakan ketika Rasulullah memperlihatkan mukjizatnya membuat pohon bisa berjalan dan Bersyahadat kepada seorang Arab Badui hingga masuk Islam.

Dikutip dari Buku Fiqh Ekologi karta Dr. H.M. Thalhah dan Achmad Mufid A.R. menyebutkan, Diriwayatkan oleh Al Baihaqi, Al Buzari dan Ad Dârami dari ibn Umar r.a., katanya: "Pada suatu hari kami dalam perjalanan bersama Rasulullah saw., tiba-tiba datang orang Arab (Badui).

Rasulullah saw. berkata kepadanya, "Hendak ke mana engkau?" Jawabnya,

Baca Juga: 6 Kali Bertemu Rasulullah, KH Hasyim Asy'ari Yakin NU Direstui Nabi Muhammad SAW

"Mau menemui keluargaku." Berkata Rasulullah,

"Maukah kamu kutunjukkan suatu kebaikan?" Jawab Badui itu,

"Kebaikan apakah itu?" Jawab Rasulullah saw.,

"Hendaknya engkau mengakui bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah."

Orang Badui itu bertanya, "Apa tandanya engkau utusan Allah?"

Jawab beliau, "Tahukah engaku pohon yang berdiri diujung lapangan itu?" sembari mengarahkan jari telunjuknya.

Setelah orang Badui itu melihat pohon tersebut, tiba-tiba pohon itu bergerak ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang, hingga akar- akarnya tercerabut, lalu berjalan menuju ke arah Rasulullah saw.

Baca Juga: Kalau Ingin Tidak Jadi Egois, Amalkan Cara Istighfar Menurut Gus Baha

Dan akhirnya pohon tersebut berdiri di hadapan beliau. Dengan suara lantang pohon itu berkata, "Aku mengakui bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan- Nya." Perkataan itu diulanginya sebanyak tiga kali.

Melihat kejadian tersebut, orang badui itu lantas mengucapkan dua kalimat syahadat dan memeluk agama Islam. 

Dalam versi lain diceritakan bahwa sesudah orang Badui mengucapkan dua kalimat syahadat, pohon itu lantas kembali ke tempatnya semula dan hidup sebagaimana biasa. Wallahu a'lam. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah