Hukum dan Hikmah Pacaran dalam Ngaji Gus Baha, Kamu Bisa Tercengang Membacanya

HIKMAH - Hukum dan Hikmah Pacaran dalam Ngaji Gus Baha, Kamu Bisa Tercengang Membacanya.

Pacaran bagi kaum muda saat ini menjadi tradisi atau gaya hidup yang sulit dipisahkan. Makanya, nasihat Gus Baha sangat penting untuk dipahami. 

Gus Baha punya ilmu khusus terkait hukum pacaran dan hikmah apa di baliknya. Jangan sampai gagal paham atau salah paham, bisa bahaya. 

Baca Juga: Cara Mengelola Hawa Nafsu Menurut Gus Baha, Meniru Keteladanan Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Kaum muda memang punya gaya hidup ala modern, dimana pacaran sudah jadi sesuatu yang sudah maklum dan minta dimaklumi. 

Tentu saja tidak mudah memberikan pemahaman ajaran agama kepada anak muda, butuh ilmu khusus sebagaimana dimiliki Gus Baha. 

Gus Baha mengisahkan, mulanya ada seorang sahabat Nabi yang bertanya pada Rasulullah SAW mengenai apakah ia boleh sholat namun ia punya sifat suka berbohong atau menipu.

Nabi pun menjawab bahwa berbohong tidaklah mengapa, asalkan sahabat itu mau melaksanakan sholat.

Nantinya jika sudah terbiasa sholat, ia akan malu sendiri dengan Allah SWT dan merasa jijik sendiri dengan dosa yang dilakukannya.

Namun, bukan berarti berbohong atau menipu hukumnya halal.