Lantas Gus Baha menceritakan sebuah kisah yang di dalam kitab Hikam.
Konon dalam sebuah riwayat ada seorang bernama Hammal yang bekerja sebagai tukang angkut barang yang ada di pasar.
Berhari-hari ia menjalani rutinitas kemudian ia merasa bosan dan berdoa kepada Allah SWT.
“Doanya seperti ini, ‘Ya Allah, saya ini kekasihmu, saya hanya berfokus beribadah, tetapi karena miskin saya harus bekerja, saya menginginkan rezeki yang bisa didapatkan tanpa perlu lagi bekerja,” jelas Gus Baha mencontohkan doa orang itu.
Baca Juga: Benarkah Rasulullah Pernah Kesiangan Shalat Subuh? Simak Jawaban Gus Baha
Allah pun mengabulkan doannya dengan memasukkan dia ke penjara dengan tuduhan mencuri. Hammal pun bertanya mengapa Allah memenjarakan dia.
"Masuk penjara kan dapat rezeki tanpa perlu bekerja," ungkap Gus Baha, Hammal pun sadar akan kesalahannya.
Doa seperti inilah yang dilarang oleh Gus Baha.
Beliau mengatakan bahwa sehebat apapun manusia, jika sudah meminta kepada Allah maka biar Allah yang mengurus terkabulnya doa itu.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Gus Baha Ungkap Cara Terbaik dalam Berbakti Kepada Orang Tua, Khususnya Ibu!