Tahu Kalau Zina Dosa Besar Tapi Tetap Melakukan, Apa Jadi Kafir? Simak Jawaban Gus Baha

- 29 Desember 2022, 11:16 WIB
Ngaji Gus Baha: Inilah Dosa yang Menjadi Penyebab Seseorang Kekal Di Neraka Namun Sering Disepelekan
Ngaji Gus Baha: Inilah Dosa yang Menjadi Penyebab Seseorang Kekal Di Neraka Namun Sering Disepelekan /youtube@Najwa Shihab/

HIKMAH - Tahu Kalau Zina Dosa Besar Tapi Tetap Melakukan, Apa Jadi Kafir? Simak Jawaban Gus Baha.

Zona adalah perbuatan haram dan masuk sebagai salah satu dosa besar. Zina sangat merusak hubungan manusia, karena menghancurkan nasab kehidupan. 

Gus Baha memberikan peringatan khusus terkait perbuatan zina, apalagi dilakukan umat Islam yang sudah tahu bahwa zina adalah haram.

Baca Juga: Pernah Jadi Anak Kos, Gus Baha dan Ning Winda Hidup Sederhana di Yogyakarta

Selain zina, termasuk dosa besar adalah syirik atau menyekutukan Allah. Syirik dapat peringatan sangat keras dalam Al Qur'an dan Sunnah. 

Mereka yang sudah paham bahwa zina dan syirik adalah dosa besar ini sangat penting untuk jadi keyakinan, bukan sebatas pemahaman semata. 

Tapi yang lebih berbahaya adalah mereka yang meyakini bahwa zina dan syirik tidak termasuk dosa besar, padahal semua ulama sepakat itu sebagai dosa besar. 

Makanya, Gus Baha memberi peringatan keras bagi mereka yang menjalani dosa besar, dan apalagi sampai meyakini itu bukan bagian dari dosa besar.

"Jadi dosa besar adalah musyrik kepada Allah, dan mendustakan kebenaran Allah dan Rasul-Nya," ungkap Gus Baha.

Namun ternyata ada yang lebih besar konsekuensinya daripada dosa syirik, karena diancam kekal di neraka.

Baca Juga: Gus Baha Bongkar Sifat dan Karakter Asli Wanita, Ternyata Seperti Ini!

Gus Baha menuturkan jika ada seorang muslim melakukan perbuatan syirik, namun masih meyakini syirik itu haram hukumnya, maka dia masih dikatakan Islam.

Permisalan lainnya, jika ada orang yang meminum arak dan meyakini itu adalah barang haram, maka dia juga tidak disebut kafir.

Berbeda halnya jika seorang muslim yang mengetahui bahwa syirik itu haram, namun mengubah keyakinan bahwa perbuatan itu halal dilakukan maka saat itu juga dia dihukumi kafir.

"Sebab dia mengubah hukum Allah SWT," tambah Gus Baha.

Dari penuturan Gus Baha, orang yang jadi kafir itu adalah mereka yang menghalalkan sesuatu yang haram, meski sudah disepakati para ulama.

Jadi, ada orang zina, dan yakin itu halal, maka disebut kafir," imbuhnya lagi.

Sementara jika yakin zina adalah dosa besar, namun tetap melakukan maka dia hanya disebut fasik.

Oleh karenanya dosa kafir inilah yang membuat seseorang kekal di neraka. Karena telah lancang mengubah hukum Allah, sehingga dihukumi seperti orang kafir.

Keterangan Gus Baha tersebut dikutip dari kanal Youtube Student Official yang diunggah 31 Desember 2021.***

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x