Teks Khutbah Jumat Terbaru, Tema: Manusia dalam Islam

- 3 Januari 2023, 08:35 WIB
Teks Khutbah Jumat Terbaru, Tema: Manusia dalam Islam
Teks Khutbah Jumat Terbaru, Tema: Manusia dalam Islam /Pixabay/EnergieDevie/

Yaa Ma’asyiral Muslimin Rakhimakumullah…

Mengapa Allah menggariskan penciptaan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya?, karena Allah menginginkan manusia selalu menjaga fitrah kesuciannya.

Kullu Mauludin Yuladu ‘Alal Fitrah. Setiap yang berasal dari Allah adalah fitrah, jika kita mengingat kembali perjanjian agung kita kepada Allah ketika Allah menanyakan “alastu birobbikum?, kita seraya menjawab “balaa..syahidna”, inilah perjanjian yang boleh disebut “mitsaqon gholizho”.

Kita mengakui Allah sebagai Tuhan kita dan kita menjawab seraya dengan tegas “kami setuju dan menjadi saksi”. Disinilah seluruh manusia diberikan fitrah dengan mengakui Allah sebagai pencipta.

Kemudian setelah persaksian tersebut manusia dilahirkan ke dalam dunia ini, dan setiap manusia pasti mempunyai salah atau silap dan disinilah fungsi Ibadah agar selalu menjadi “Tazkiyatun Nafs”atau pembersihan jiwa. Apabila manusia selalu membersihkan dirinya, jiwanya dan hatinya maka dalam proses ini akan membentuk hati yang selamat yaitu “Qolbun Salim”.

Selanjutnya implikasi dari hati yang selamat ini akan memberikan ketenangan jiwa yaitu “Nafsul Muthmainnah” jiwa yang tenang karena telah terproses dengan ibadah, tazkiyatun nafs, mempunyai qolbun salim kemudian mencapai pada jiwa yang tenang Nafsul Muthmainnah.

Yaa Ma’asyiral Muslimin Rakhimakumullah…

Baca Juga: Tafsir atau Arti Mimpi Melihat Banyak Kepiting, Kepiting Mati dan Kepiting Mencapit

Kemudian melanjutkan pada pertanyaan yang ketiga, “kepada siapa kita akan kembali?”. Apabila manusia sudah merasakan ketenangan jiwa karena tertanam “nafsul muthmainnah”, ingatlah Allah telah menyiapkan panggilan dengan panggilan spesial, panggilan kembali dengan panggilan “Yaa Ayyatuhan nafsul muthmainnah ‘irji’i ila robbiki rodhiyatan mardhiyah fadkhulii fii ‘ibaadii wadkhulii jannatii” (Q.S. Al-Fajr: 27-30). 27. Hai jiwa yang tenang. 28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. 29. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, 30. masuklah ke dalam syurga-Ku. (Q.S. Al-Fajr: 27-30)

Inilah ayat yang menjawab pertanyaan ketiga. Semua manusia akan kembali pada Allah tetapi kita akan kembali dalam keadaan bagaimana?, sedangkan Allah telah memerintahkan kepada jiwa yang tenang untuk memasuki surganya, adakah pilihan kembali lebih baik selain surga?, marilah kita renungkan bersama.

Halaman:

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah