Network
HIKMAH - 250 Pasal dalam Kitab Hikam Membahas Akidah, Ibadah, Akhlak, dan Muamalah.
Salah satu kitab legendaris yang selalu jadi pegangan mengaji para kiai sepuh kharismatik di Nusantara adalah Kitab Hikam.
Sebagaimana kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Ghazali, Kitab Hikam ini jadi rujukan tasawuf yang sangat populer bagi umat Islam.
Baca Juga: SUBHANALLAH JASAD KH MAIMOEN ZUBAIR MASIH UTUH, Kesaksian Petugas Pemakaman Ma'la Makkah
Karena berisi kalimat indah bergaya aforisme, Kitab Hikam lebih memudahkan siapa saja untuk mempelajari dan mengajinya.
Dijelaskan, Kitab Al Hikam adalah sebuah karya sastra Islami klasik yang telah menjadi pedoman bagi banyak orang dalam memperbaiki kehidupan spiritual dan akhlak.
Kitab Hikam ini ditulis oleh seorang ulama besar asal Mesir bernama Ibnu Athaillah al-Iskandari, kitab ini terdiri dari serangkaian aforisme atau kalimat bijak yang ditujukan untuk memperbaiki kehidupan manusia.
Dalam Kitab Al Hikam, Ibnu Athaillah menyandarkan ajaran-ajarannya pada Al-Quran dan As-Sunnah.
Karya ini menonjolkan ciri khas tasawuf falsafi yang menitikberatkan urusan teologi atau akidah, diimbangi dengan pengamalan-pengamalan ibadah dan muamalah untuk mencapai makrifat.
Kitab Al Hikam telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa di seluruh dunia dan menjadi salah satu karya sastra Islam terpenting. Banyak orang mengambil manfaat dari ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya dan menganggap kitab ini sebagai pedoman hidup yang berharga.
