Network
BERITA BANTUL - Di tengah malam yang sunyi, Mbah Moen gedor-gedor kamar seorang santri usai dirinya didatangi Nabi Muhammad SAW.
Geger, para santri kalang kabut karena Mbah Moen melakukan hal yang tak lazim. Geger santri membuat semua kaget.
Mbah Moen dikenal sosok ulama yang alim dan tawadlu. Nama Mbah Moen bukan saja masyhur di Nusantara, tapi juga di dunia Islam.
Baca Juga: Rahasia Makam Mbah Moen di Makkah Tak Pernah Sepi dari Peziarah
Mbah Moen adalah sapaan akrab KH Maimoen Zubair, pendiri Pesantren Al Anwar Sarang Rembang Jawa Tengah.
Sepanjang hayatnya, Mbah Moen dikenal istiqomah dalam ngajinya. Bukan saja ngaji di pesantrennya, Mbah Moen juga ngaji di berbagai pelosok kampung.
Karomah Mbah Moen juga banyak disaksikan para santri dan masyarakat awam, dibuktikan dengan berbagai kisah nyata yang dialami langsung para santri dan masyarakat.
Dikisahkan, ada seorang santri bernama Zaky datang untuk mengaji di Pesantren Al Anwar di bawah asuhan Mbah Moen.
Sebelum berangkat ke pesantren, Zaky dikasih tahu oleh pamannya untuk menyembuntikan identitasnya kepada siapa saja, termasuk kepada Mbah Moen.
“Nanti kalau sudah di sana, jangan kasih tahu Mbah Maimoen kalau kamu ini masih dzuriyah ya?!"
