Network
BERITA BANTUL - Inilah umat yang dibanggakan oleh Nabi Muhammad menurut Gus Baha, bukan malaikat dan bukan pula sahabat.
Yang dibanggakan oleh Nabi Muhammad saw. itu bukan Malaikat ataupun sahabat.
Hal ini sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Gus Baha dalam sebuah kesempatan.
Gus Baha, ulama yang mempunyai nama KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, pernah menyampaikan perihal umat kebanggaan Nabi Muhammad saw.
Baca Juga: Cara Bersedekah yang Dapat Mengalahkan Sifat Riya, Gus Baha: Ini Pernah Dilakukan Oleh Sayyidina Ali
Siapakah mereka itu? Apakah kita termasuk di antara umat yang dibanggakan tersebut?
Gus Baha mengatakan, "Nabi pernah menyatakan bahwa nanti umat Islam pada zaman akhir itu orangnya top-top! Bahkan Nabi rindu terhadap mereka yang ada pada zaman akhir."
Dengan demikian, umat yang dibanggakan oleh Nabi Muhammad saw. adalah umat Islam di zaman akhir.
"Kamu itu orang yang top sekali menurut Nabi," ujar Gus Baha.
"Lantas ada sahabat yang bertanya, 'bukankan itu adalah malaikat?'," lanjut cerita Gus Baha.
Gus Baha pun menjelaskan mengapa bukan para malaikat atau para sahabat yang membuat Nabi merasa bangga.
"Malaikat beriman itu wajar karena berada di samping Allah, kalau tidak beriman maka sangat keterlaluan. Para nabi juga sangat wajar beriman karena mereka dapat wahyu dan pernah melihat Jibril," ungkap Gus Baha menjelaskan alasannya.
Dikatakan oleh Nabi bahwa para sahabat itu beriman karena yang mendidik adalah Nabi sendiri.
Baca Juga: Fenomena Ulama yang Suka Dekat dengan Pejabat, Gus Baha: Yang Salah Itu Orang yang Suuzhan
Gus Baha kemudian mengungkap siapa sebenarnya umat zaman akhir yang dibanggakan Nabi.
"Dia itu orang yang tidak pernah melihatku tapi tetap beriman denganku. Tidak pernah melihat surga tapi meminta surga. Tidak pernah melihat neraka tapi ternyata takut dengan neraka," terang Gus Baha.
"Jadi," kata Gus Baha, "hanya modal percaya. Itu malah keren karena hanya modal percaya. Tidak pernah melihat apa-apa tapi tetap beriman."
Gus Baha menegaskan bahwa Nabi bangga dengan umat di zaman akhir yang tetap beriman meskipun tidak pernah bertemu dengan Nabi sebelumnya.
Baca Juga: Gus Baha Tuturkan Cara Hidup yang Benar, Begitu Sederhana dan Mudah namun Mengandung Kebaikan
"Makanya," lanjut Gus Baha, "Nabi itu malah bangga karena umat zaman akhir itu tidak pernah melihat, namun tetap beriman."
Keterangan Gus Baha dalam tulisan ini dilansir dari kanal YouTube Santri Official.***
