HIKMAH - Diserang untuk Dilukai dan Diakhiri Hidupnya, Karomah Abah Guru Sekumpul Mendadak Terlihat Nyata.
Para waliyullah yang memiliki karomah dan keistimewaan bukan saja mendapatkan penghormatan dan kemuliaan dalam kehidupan sehari-hari.
Abah Guru Sekumpul ternyata malah diserang untuk dilukai dan diakhiri hidupnya. Ada oknum tak dikenal menjemput kematian atas sosok mulia yang dihormati dan dicintai jutaan umat.
Jalan dakwah Abah Guru Sekumpul bukanlah jalan yang nyaman tanpa ancaman, bahkan Abah Guru Sekumpul mengalami ancaman serius yang sangat membahayakan.
Kematian dan luka sering mengintai para waliyullah seperti Abah Guru Sekumpul. Para pembenci yang datang silih berganti punya kebencian yang dipendam.
Walaupun Abah Guru Sekumpul selalu hadir dengan kasih sayang kepada jutaan jamaah, tapi tetap saja ada yang benci dan memusuhinya.
Tidak jauh beda dengan Rasulullah. Saat berdakwah, Rasulullah juga mendapatkan ancaman serius bahkan sampai diburu-buru untuk dibunuh.
Dapat kotoran dan ancaman kebencian sudah lazim diterima Rasulullah saat dakwah. Bahkan juga diusir dari tanah airnya, Makkah. Rasulullah tetap sabar dan menerimanya.
Abah Guru Sekumpul melanjutkan risalah dakwah Rasulullah SAW. Dakwah yang ditempuhnya juga melanjutkan jejak leluhurnya, yakni Syekh Arsyad Al Banjari.