Kisah Nyata, Abah Guru Sekumpul Teriaki Langit! Seketika Hujan Lari Terbirit-birit

- 10 Januari 2023, 08:00 WIB
Kisah Nyata, Abah Guru Sekumpul Teriaki Langit! Seketika Hujan Lari Terbirit-birit
Kisah Nyata, Abah Guru Sekumpul Teriaki Langit! Seketika Hujan Lari Terbirit-birit /Tangkapan Layar Instagram

 

HIKMAH - Berikut ini adalah kisah karomah Abah Guru Sekumpul martapura meneriaki langit dan menghentikan hujan dengan teriakannya.

Abah Guru Sekumpul bernama lengkap KH. Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani adalah seorang ulama yang sangat masyhur dari Martapura Kalimantan Selatan.

Abah Guru Sekumpul adalah sosok yang sangat istimewa dan memiliki banyak karomah yang dirasakan oleh para jamaahnya.

Baca Juga: Abah Guru Sekumpul Ungkap Rahasia Badan Habib Neon Surabaya Pancarkan Cahaya yang Terang Benderang

Salah satunya adalah kisah nyata yang dialami oleh salah satu muhibbin Abah Guru Sekumpul yang menceritakan tentang karomahnya saat mencegah hujan yang akan turun.

Hal tersebut dilakukan Abah Guru Sekumpul saat pengajian masih berlangsung. Peristiwa yang diingatkan terjadi di sekitar tahun 1994 atau 1995 ini.

Saat itu muhibbin Abah Guru Sekumpul, yakni Ustadz Khairullah Zaidun tengah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Darussalam Martapura dan kost di Sekumpul.

Setiap Sabtu pagi, Abah Guru Sekumpul mengadakan pengajian khusus wanita yang juga bisa disaksikan melalui siaran televisi Ar Raudhah.

Jumlah jamaah wanita ini selalu membludak bahkan jauh melebihi jumlah jamaah laki-laki yang mendapatkan jadwal pengajian khusus di hari Minggu sore.

Pengajian khusus wanita ini sebenarnya dijadwalkan pada jam 8 pagi. Namun antusiasme jamaah sudah terlihat sejak shubuh. Mereka berbondong-bondong datang lebih awal agar mendapatkan tempat di dalam musholla tempat berlangsungnya pengajian.

Baca Juga: Abah Guru Sekumpul Menembus Mata Batin Keturunan Rasulullah yang Bersembunyi, Rahasianya Ternyata Begini

Saking membludaknya jamaah wanita yang datang, musholla dan halamannya tidak mampu menampung semua jamaah. Sehingga tidak sedikit yang tersebar di berbagai lokasi seperti di rumah-rumah penduduk yang dekat dengan lokasi pengajian.

Bahkan jika hujan datang, mereka terpaksa basah kuyup karena tidak menemukan tempat bernaung saat pengajian berlangsung.

"Pada hari itu, saya menyaksikan langit mendung, matahri terhalang awan gelap. Dan saya meyakini sebentar lagi akan turun hujan dengan deras.

Tiba-tiba di sela-sela pengajian Abah Guru Sekumpul berteriak, 'Hei langit, jangan hujan di sini. Kami masih pengajian," kata Ustadz Khairullah Zaidun menirukan teriakan dari Abah Guru Sekumpul.

Hal tak terduga dan di luar nalar manusia biasa pun terjadi tepat di depan matanya, sesaat setelah Abah Guru Sekumpul meneriaki langit.

Baca Juga: Sambut Haul Sekumpul, Baca Manaqib Abah Guru Sekumpul Ini, Obati Kerinduan Rasakan Sang Guru Mulia

Langit yang semula gelap seakan ciut nyali untuk menumpahkan air hujan. Perlahan awan hitam pun terurai. Hujan batal turun hingga pengajian usai.

Demikian Kisah Abah Guru Sekumpul menghentikan hujan dengan meneriaki langit saat pengajian, sebagaimana dilansir channel YouTube Pecinta Para Wali yang diunggah pada 28 Maret 2022. Wallahu a'lam. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x