Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Keistimewaan Bidadari Surga yang Menjadi Iming-Iming Kaum Laki-Laki
“Meskipun kita tidak ingin bertobat,” kata Gus Baha, “karena idrak Allah maka akhirnya pun kita ditakdirkan untuk bertobat.”
Gus Baha kembali melanjutkan, “Orang pun merumuskan bahwa semua perilaku itu dari kita. Orang tidak akan diampuni Allah kalau tidak bertobat. Seakan-akan Allah itu butuh tobat kita untuk diterima.”
“Akhirnya kita membikin syaratnya tobat itu menyesal dan komitmen tidak akan mengulangi lagi,” lanjut Gus Baha.
Gus Baha tidak mengamini rumusan tobat seperti di atas. Hal itu dirasa begitu sulit.
Gus Baha menyampaikan, “Bagi orang-orang, hal itu begitu sulit. Apalagi ada pantangan ‘jangan mengulangi’, itu sulit.”
“Pokoknya,” tutur Gus Baha, “Allah itu Tawwab, Zat yang banyak memberi tobat.”
“Meskipun kamu tidak ingin bertobat tetapi setelah shalat selalu baca istrighfar, yang seperti itu Allah sudah senang,” terang Gus Baha.
“Bagaimanapun juga Allah itu tidak butuh ibadahmu, tidak butuh kamu benar,” lanjut Gus Baha.