Network
HIKMAH - Jangan Rusak Pahala Berkurban di Bulan Dzulhijjah dengan 1 Perilaku Ini Kata Habib Novel Alaydrus.
Bulan Dzulhijjah adalah momentum istimewa umat Islam untuk menjalani ibadah, yakni menyembelih hewan kurban.
Ibadah menyembelih hewan kurban sebagai wujud meniru ketaatan yang dilakukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Baca Juga: Ragu Jabat Tangan dengan Lawan Jenis, Ini yang Dilakukan Kata Habib Novel Alaydrus
Berkurban di bulan Dzulhijjah juga wujud kepedulian kepada sesama, sehingga semua merasakan bahagia di Hari Raya Idul Adha.
Tapi ada satu perilaku yang bisa merusak pahala ibadah kurban yang sering tak dipahami dan tak diperhatikan umat Islam.
Habib Novel Alaydrus memberikan nasihat sangat penting agar umat Islam jangan sampai merusak pahala ibadah kurban.
Menghindari satu perilaku itu sangat penting, sehingga pahala kurban di bulan Dzulhijjah tak rusak.
Habib Novel Alaydrus menjelaskan tentang penyebab amalan baik seseorang bisa sia-sia di mata Allah SWT.
Baca Juga: Sluku Sluku Bathok Kembali Viral Dinyanyikan Ning Umi Laila, Ini Lirik Lengkapnya
Berdasarkan penjelasan Habib Novel Alaydrus, umat muslim yang menyembelih banyak kambing dan sapi di bulan Dzulhijah akan sia-sia amalannya apabila ia juga menyembelih orang tuanya.
Maksud dari menyembelih orang tua adalah seorang anak yang mengoyak-ngoyak hati orang tuanya.
"Hati orang tuanya dihancurkan, hati orang tuanya disakiti. Maka, jadi sia-sia semua amal tadi," ujar Habib Novel Alaydrus.
Habib Novel Alaydrus menjelaskan bahwa seseorang yang berbuat demikian memang akan mendapatkan pahala, namun seketika langsung habis.
"Pahalanya dapet, tapi langsung habis," tegas Habib Novel Alaydrus.
Jadi, amalan seseorang di bulan Dzulhijah yang menyembelih banyak kambing maupun sapi tidak akan berguna dan sia-sia selama ia durhaka dan menyakiti hati orang tua.
Baca Juga: Saat Sayyidina Umar Mencium Hajar Aswad Sambil Ngedumel, Ini Penjelasan Gus Baha
"Itulah orang yang durhaka pada orang tua," ungkap Habib Novel Alaydrus.
Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim yang beriman, hendaknya selalu menghindari perbuatan atau perilaku yang bisa menyakiti hati orang tua.
Demikian penjelasan Habib Novel Alaydrus di akun Instagram @habibnovelalaydrussolo pada 22 Januari 2022.***
