Pantaskah Orang yang Punya Banyak Dosa Itu Masuk Surga? Simak Keterangan Gus Baha yang Mencerahkan Ini

- 31 Januari 2023, 19:29 WIB
Pantaskah Orang yang Punya Banyak Dosa Itu Masuk Surga? Simak Keterangan Gus Baha yang Mencerahkan Ini
Pantaskah Orang yang Punya Banyak Dosa Itu Masuk Surga? Simak Keterangan Gus Baha yang Mencerahkan Ini /Berita Bantul/

BERITA BANTUL – Pantaskah orang yang punya banyak dosa itu masuk surga? Simak keterangan Gus Baha yang mencerahkan ini!

Orang yang di dunia punya banyak salah atau dosa, maka tentu di akhirat akan masuk neraka.

Akan tetapi, bagaimana kalau ia bertobat? Bisakah ia menjadi orang yang baik? Begini Gus Baha menjelaskan.

Dalam sebuah kesempatan, Gus Baha membacakan lirik-lirik dari kitab Al Hikam karya Ibn Athaillah.

Baca Juga: Kalau Kesulitan Kontrol Hawa Nafsu, Ikuti Nasihat Gus Baha Agar Hidup Selamat Dunia Akhirat

Dalam menjelaskan suatu lirik dari kitab tasawuf tersebut, Gus Baha memberikan contoh dan keterangan yang mencerahkan.

Gus Baha menyampaikan, “Kamu tidak usah ge-er merasa diri pasti benar. Bisa jadi hari ini benar tapi bisa saja besok salah.”

“Kamu juga tidak usah merasa salah. Bisa saja hari ini kamu merasa tidak saleh tapi bisa saja kamu besok saleh,” tutur Gus Baha.

Gus Baha lantas menasihatkan bahwa itu memang hak Allah. “Ya sudah, itu hak Allah.”

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Cara Abu Bakar Ash Shiddiq Dalam Memahami Rahasia Ayat Al Qur'an

Gus Baha mengatakan, “Misalnya dosamu banyak lalu kamu tak berani berdoa, merasa punya salah banyak lantas merasa bukan ahli surga, itu menurut Al Hikam, kalau ingat dosa maka tidak pantas masuk surga tetapi kalau ingat kemurahan Allah, maka pantas saja.”

“Nah, pernyataan yang seperti ini hendaklah diikuti saja,” terang Gus Baha.

“Jadi,” lanjut Gus Baha, “kalau kamu ingat bahwa kamu punya banyak dosa, memang kamu merasa tidak pantas masuk surga. Akan tetapi, kalau ingat keluasan rahmat Allah, maka pantas saja kamu masuk surga.”

Benarlah bahwa seorang hamba bisa masuk surga itu karena rahmat Allah, kasih sayang-Nya yang begitu luas.

Baca Juga: Jangan Merebut Hal yang Sejatinya Itu Milik Allah, Ini Kata Gus Baha dalam Memaknai Salah Satu Lirik Al Hikam

Gus Baha melanjutkan keterangannya, “Saat Umar masih kafir itu pernah atau tidak minta untuk menjadi seorang muslim? Tidak, bukan?”

“Akan tetapi,” sambung Gus Baha, “ketika Allah menghendaki, jadilah Umar itu seorang muslim.”

“Jadi, orang tanpa keinginan untuk menjadi baik pun kalau Allah menghendaki baik maka ia akan menjadi baik,” ungkap Gus Baha.

Hal ini bersesuaian dengan ajaran bahwa hendaklah kita tidak putus asa terhadap rahmat Allah.

Baca Juga: Agar Tidak Melulu Mengatasnamakan Takdir Allah, Begini Keterangan Gus Baha tentang Iman kepada Qadla dan Qada

Bisa jadi di waktu sekarang kita bukan orang baik, tetapi bisa saja dalam waktu sekejap Allah menghendaki kebaikan pada kita.

“Artinya,” terang Gus Baha, “kamu jangan percaya pada omongan begini, ‘Bagaimana saya bisa menjadi orang baik karena saya begini dan begini?’"

Gus Baha menuturkan, "Orang tak pernah niat untuk bisa menjadi baik pun bisa dijadikan baik oleh Allah. Contohnya Umar.”

Setelah mecontohkan Umar sebagai sosok yang bisa berubah, Gus Baha lantas mencontohkan satu tokoh lagi, yakni Sunan Kalijaga.

Baca Juga: Nabi Muhammad Itu Kekasih Allah namun Tidak Bisa Seenaknya Sendiri Mengatur Allah, Ini Penjelasan Gus Baha

Gus Baha mengatakan, “Sunan Kalijaga ketika merampok Sunan Bonang niatnya cuma ingin mendapatkan emas. Niatnya jelek.”

“Akan tetapi,” lanjut Gus Baha, “ketika Allah menghendakinya menjadi baik, maka ada takdir yang memandunya untuk menjadi baik, bahkan menjadi wali.”

Demikianlah keterangan Gus Baha bahwa orang yang punya banyak dosa dan salah pun bisa berubah menjadi baik dan pantas saja masuk surga.

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x