Kalau Sudah Cinta Maka Tidak Akan ke Mana-Mana, Gus Baha Bicara tentang Ikatan Cinta

BERITA BANTUL – Kalau sudah cinta maka tidak akan ke mana-mana, Gus Baha bicara tentang ikatan cinta.

Ikatan cinta yang Gus Baha sampaikan ini bukan tentang sinetron viral yang sudah tayang di televisi.

Gus Baha menyampaikan bahwa kalau sudah cinta itu memang tidak akan ke mana-mana karena sudah terikat, tertawan, atau terpenjara.

Dalam sebuah kesempatan, hal itu disampaikan oleh Gus Baha dengan makna yang begitu mendalam dan mencerahkan.

Baca Juga: Cara Gus Baha Sembuyi dari Setan, Bahkan Malaikat saja Tidak Tahu

Gus Baha menyampaikan, “Orang yang makrifat kepada Allah itu menjadikan dirinya tertawan.”

“Ia terikat atau terpenjara oleh cintanya,” tutur Gus Baha.

Setelah mengatakan demikian, Gus Baha lantas memberikan contoh agar mudah dimengerti.

“Misalnya begini. Orang yang dulunya suka maksiat, kemudian ditata secara fikih, orang yang suka maksiat itu ditawan atau dipenjara,” kata Gus Baha.

Baca Juga: Mau Punya Anak Saleh sekaligus Kaya, Baca Doa Nabi Ibrahim Kata Gus Baha; Doa yang Realistis

“Jadi,” sambung Gus Baha, “ia tidak bisa lagi berbuat jahat karena sudah ditawan atau dipenjara.”

Setelah memberikan contoh tersebut, Gus Baha lantas mengaitkan cinta tersebut dengan cinta secara maknawi.

“Mahabbah atau cinta secara maknawi itu yang paling penting adalah yang ditanamkan ulama,” terang Gus Baha.

Gus Baha lantas melanjutkan keterangannya bahwa kalau orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, mencintai Al-Qur’an, santri, dan kebenaran, meskipun ia tidak dipenjara secara fisik, pasti ia itu akan terpenjara secara maknawi. Tidak ke mana-mana.

Baca Juga: Jangan Jatuh Miskin setelah Sedekah, Begini Keterangan Gus Baha tentang Sedekah yang Terbaik

“Jadi, misalnya kamu mencintai istrimu. Maka kamu tetap di sekitar situ saja. Soal orang laki-laki ingin menikah lagi itu nomor dua. Pokoknya ia tidak jauh-jauh dari situ,” terang Gus Baha.

Dengan demikian, kalau sudah cinta, maka tidak akan ke mana-mana. Inilah ikatan cinta yang dijelaskan oleh Gus Baha.

Sudah jelas bahwa apa yang disampaikan Gus Baha ini bukan tentang sinetron Ikatan Cinta yang tayang di televisi.

“Yang diwajibkan oleh ulama adalah kita mencintai Allah dan Rasul-Nya. Kalau cinta itu pasti di sekitar situ saja,” pesan Gus Baha.

Baca Juga: Inilah yang Paling Berbahaya Menurut Tasawuf, Gus Baha: Orang Sudah pada sok Pintar

“Fisiknya bebas namun tidak ke mana-mana karena terikat oleh cinta kepada Allah dan Rasul-Nya,” pungkasnya.

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***