Geger Konflik Habaib dan Keluarga Wali Songo, Ini Nasihat Syekh Ali Jum'ah untuk Para Ahlul Bait

- 29 Mei 2023, 22:01 WIB
Geger Konflik Habaib dan Keluarga Wali Songo, Ini Nasihat Syekh Ali Jum'ah untuk Para Ahlul Bait
Geger Konflik Habaib dan Keluarga Wali Songo, Ini Nasihat Syekh Ali Jum'ah untuk Para Ahlul Bait /

HIKMAH - Beberapa waktu terakhir ini media sosial diramaikan dengan perbedaan pendapat dari kalangan Habaib dan Keluarga keturunan Wali Songo. Permasalahannya adalah terkait tentang nasab.

Terlepas dari konflik yang sedang terjadi antar Habaib dan keluarga Wali Songo, berikut ini adalah sebuah nasihat ulama Mesir yakni Syekh Ali Jum'ah untuk para keturunan Rasulullah SAW.

Dalam sebuah rekaman tausiah yang dikutip BeritaBantul.com dari kanal You Tube Sanad Media, salah seorang ulama mesir, Syekh Ali Jum'ah mendapatkan pertanyaan dari salah seorang jamaah berkaitan dengan nasab keturunan Nabi Muhammad Saw di hari kiamat.

Baca Juga: Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo dalam Kesaksian KH Ali Badri Pasuruan, Tetap Sayang Habaib Selamanya (1)

Jamaah tersebut bertanya, apakah keturunan Rasulullah SAW pasti selamat di hari kiamat.

Kemudian Syekh Ali Jum'ah menjawab, "Siapapun menjadi keturunan Rasulullah SAW maka ia akan selamat di hari kiamat, itu dengan syarat iman."

Ulama Mesir tersebut mengutip salah satu hadis dimana Nabi SAW bersabda: "setiap sebab (dengan menikah) dan nasab, terputus di hari kiamat, kecuali sebab dan nasabku."

Syekh Ali Jumah juga mengatakan bahwa siapapun keturunan Rasulullah SAW yang malakukan maksiat maka akan ada akibatnya di dunia maupun di akhirat. Beliau kemudian mengutip sabda Nabi yang senada dengan penjelasan ini:

"Nabi Saw bersabda: Andai sungguh Fatimah putri Muhammad mencuri, maka sungguh Muhammad akan memotong tangannya," ungkap Syekh Ali Jum'ah.

Menurutnya meski keturunan Rasulullah SAW melakukan maksiat, tidak berarti mereka akan masuk neraka, sebab Allah SWT maha pengampun dan penyayang, sebab Allah juga dapat membuat akhir yang bagus bagi para keturunan Nabi.

"Namun Ahlul bait dibawah kekuasaan syariat. Siapapun dari mereka melakukan maksiat atau kriminal yang berkaitan dengan makhluk atau dengan Allah, dia akan dihukum dan syariat mulia berlaku padanya, syariat lebih didahulukan dari mereka," tandasnya.

Baca Juga: Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (2): Siapapun yang Menjual Nasab Leluhurnya adalah Pecundang!

Syekh Ali Jum'ah kemudian menyampaikan sebuah cerita tentang keturunan Nabi yang tertangkap melakukan pelanggaran syariat.

"Dulu ada salah satu syarif atau keturunan Nabi di Makkah yang tertangkap karena meminum khamr. Kemudian syarif tersebut dibawa kepada hakim agar mendapat hukuman. Hukuman dilaksanakan Algojo memukulnya sambil berkata: "Maafkan aku tuanku." Namun tetap memukulnya," ujar Syekh Ali Jum'ah mengisahkan.

Apa yang disampaikan oleh Syekh Ali Jum'ah ini memperlihatkan agar umat tetap menghormati para keturuan Nabi Muhammad Saw, meskipun mungkin sebagian ahlul bait ada yang kurang mencerminkan nilai-nilai Islam.

"Kita didorong menutupi dan memaafkan para keturunan Nabi yang mulia, namun tidak membebaskan dari hukum syariat dunia dan tidak dari akibat di akhirat, dengan syarat iman tempat kembali mereka setelah diampuni, dibebaskan dan dengan cinta serta syafaat adalah surga," pungkas Syekh Ali Jum'ah. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x