Baca Juga: Teks Sambutan Walimatussafar Pemberangkaran Jamaah Haji, Simpel dan Mudah Cocok untuk Sambutan
Nabi Muhammad saja berusaha terlihat tidak khusyuk agar disangka sebagai manusia biasa, yang demikian ini bertujuan agar orang-orang bisa nyaman dengan beliau.
“Saya itu pernah berusaha khusyuk, diam. Saya malah dapat mimpi buruk,” kata Gus Baha.
“Itu dikarenakan bahwa saya tidak diam saja sudah berwibawa, apalagi kalau diam (terlihat khusyuk),” lanjut Gus Baha.
“Akhirnya,” tambahnya, “orang jadi tidak berani bertanya tentang agama kepada saya.”
Baca Juga: Penjelasan Gus Baha tentang Resep Penting Rasulullah Agar Bisa Selamat dari Siksa Allah
Setelah itu, Gus Baha merasa bahwa dirinya memang harus terlihat santai dan tidak usah khusyuk-khusyuk.
Hidup itu dibikin biasa-biasa saja agar orang-orang juga merasa nyaman ketika ada keperluan, terutama bertanya tentang agama.
“Akan tetapi, berkat saya sering bercanda, suka gojlokan, orang berani bertanya kepada saya,” ungkap Gus Baha.
“Karena orang berani bertanya,” sambungnya, “maka ilmu dikembalikan kepada ahlinya.”